Devoteam G Cloud Indonesia adalah konsultan IT ternama yang memiliki sederet ahli di bidang optimalisasi teknologi Google, contohnya Machine Learning/Artificial Intelligence (ML/AI), sehingga bisa menjadi partner andalan bagi para perusahaan untuk melakukan digitalisasi untuk mengembangkan bisnisnya.
Komang menjelaskan sekarang ini semua industri baik digital native, ritel, finance, hingga kesehatan, sudah mengadopsi Generative AI. Kabar baiknya, industri kecil atau UMKM pun dapat dengan mudah mengadopsi teknologi ini, karena di Google Cloud Platform (GCP) sudah disediakan tools pemakaiannya agar menjadi lebih seamless.
“Bahkan, untuk bidang lifestyle, adopsi AI memiliki use case yang sangat beragam. Di dunia fashion, AI bisa memudahkan padu-padan outfit of the day (OOTD) berdasarkan koleksi pakaian yang Anda punya. Di industri beauty, AI bisa menjadi skintelligence yang bisa menyarankan perawatan personal, memberi ide gaya makeup makeup sesuai bentuk wajah, atau kasih rekomendasi produk. Di bidang travel, AI bisa membantu menyiapkan itinerary wisata secara otomatis berdasarkan persona dan budget setiap orang. Jadi, ruang lingkup industrinya sangat luas, sehingga AI bisa sangat personal dan relatable bagi khalayak banyak,” imbuhnya.
Mengenai perkembangan AI yang dinilai begitu drastis sehingga bisa mengancam kehidupan manusia, Komang berpendapat bahwa untuk membuat AI menjadi beraksi optimal dan meminimalkan risiko, perusahaan-perusahaan perlu menerapkan ethical AI. Ethical AI adalah AI yang dibangun dengan panduan untuk menjaga nilai-nilai fundamental, mulai dari hak, privasi, non-diskriminasi, dan non-manipulasi.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa AI bisa mendisrupsi berbagai industri. Di satu sisi, AI dapat membantu menyelesaikan masalah, meningkatkan efisiensi, dan merevolusi dunia kerja. In the other hands, AI juga dapat menimbulkan konsekuensi negatif. Sehingga penting untuk menerapkan ethical AI. Kami di Google Cloud telah berkomitmen pada AI yang etis. Prinsipnya adalah Fairness, Transparency, Privacy, dan Benefits,” tutup Komang.(Kontan)
artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Semakin Canggih dan Dibutuhkan, Kenali Tren AI 2024 untuk Perkembangan Bisnis