Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meningkatkan fasilitas bagi penumpang penyeberangan dari Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk mendukung pelaksanaan Angkutan Lebaran (Angleb) 2024.
Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin mengatakan, pihaknya telah menambah fasilitas travelator untuk memudahkan pengguna jasa dalam membawa barang bawaan di pelabuhan Merak.
"Ada penambahan kayak fasilitas travelator jadi nanti ada eskalator yang modelnya langsung kayak agak landai naik gitu ya, itu bisa digunakan untuk para pengguna jasa mungkin yang bawa barang gitu, jadi bisa lebih nyaman seperti itu," kata Shelvy kepada Tribunnews, Rabu (13/3/2024).
Baca juga: ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran Terjadi pada 6-7 April 2024
Dikatakan Shelvy, persiapan Lebaran 2024 dari sisi sarana dan prasarana di pelabuhan Merak dan Bakauheni ASDP telah menyiapkan 7 dermaga berpasangan. Di tahun ini ada penambahan dua dermaga dengan kapasitas hingga 10.000 JRT.
"Untuk tahun ini ada sedikit berbeda karena ada dermaga dua yang kapasitasnya itu kita tingkatkan jadi dari 3000 JRT sekarang kita tingkatkan menjadi 10.000 kapasitasnya. Jadi hampir tiga kali lipat," ucap dia.
"Ini dampaknya apa sih, dampaknya tentu nanti dermaga ini bisa disinggahi kapal besar sehingga bisa membantu percepatan pengangkutan kendaraan seperti itu," imbuhnya.
Di sisi lain, Shelvy juga menegaskan bahwa pelabuhan perbantuan mudik Angkutan Lebaran 2024 yaitu Ciwandan telah siap digunakan. Bahkan, infrastruktur di Pelabuhan Bakauheni pun sudah siap menghadapi arus mudik tahun ini.
"Sudah siap, jadi semua infrastrukturnya juga semua sarana dan prasarana di lokasi Ciwandan dan pelabuhan BBJ Bakauheni sudah kami siapkan," ungkapnya.
Sebelumnya, ASDP memproyeksikan sebanyak 5,7 juta orang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni selama periode Angkutan Lebaran 2024. Jumlah itu naik 15 persen dari tahun 2023.
"Dari prediksi kami kalau dibandingkan dengan tahun 2023 memang juga diperkirakan adanya kenaikan sekitar 15 persen atau dari 5 juta menjadi 5,7 juta orang yang menyeberang," kata Shelvy.
Selain itu, Shelvy juga mengatakan bahwa dari sisi kendaraan turut mengalami kenaikan 14 persen dari tahun 2023 sebesar 1,2 juta unit menjadi 1,3 juta unit. Untuk mengangkut penumpang dan kendaraan ini, ASDP juga bakal mengoperasikan seluruh kapal yang dimiliki sebanyak 225 kapal untuk periode Lebaran 2024 ini.
"Kalau untuk jumlah kapal yang beroperasi sebenarnya kalau kapal ASDP saja ada sekitar 225 kapal ada 173 di miliknya ASDP ada juga 53 milik anak usahanya ASDP yaitu PT jembatan Nusantara. Jadi kalau dari kami sendiri kami menyiapkan seluruh kami untuk siap beroperasi pada musim lebaran ini," ungkapnya.