Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan belum akan menyesuaikan harga tiket (tuslah) penumpang maupun kendaraan yang akan menggunakan jasa kapal ferry penyeberangan selama periode Angkutan Lebaran 2024.

Corporate Secretary PT ASDP Shelvy Arifin kepada Tribunnews, Rabu (13/3/2024), mengatakan selama ini perusahaannya belum pernah menerapkan tuslah selama angkutan Lebaran.

Menurutnya, aturan kenaikan tarif kapal ferry penyeberangan menyesuaikan kebijakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan termasuk untuk Lebaran 2024 ini.

"Untuk saat sampai hari ini sih belum ada kebijakan untuk ke sana karena juga nanti kan terkait dari pemerintah ya. Karena kan tarif kita ditentukan sekali oleh pemerintah ya, jadi kita belum tahu. Saat ini sih tidak ada," ungkapnya.

ASDP memproyeksikan, sebanyak 5,7 juta orang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni selama periode Angkutan Lebaran 2024. Jumlah itu naik 15 persen dari tahun 2023.

"Dari prediksi kami, dibandingkan dengan tahun 2023 memang juga diperkirakan adanya kenaikan sekitar 15 persen atau dari 5 juta menjadi 5,7 juta orang yang menyeberang," kata Shelvy.

Shelvy juga mengatakan, dari sisi kendaraan turut mengalami kenaikan 14 persen dari tahun 2023 sebesar 1,2 juta unit menjadi 1,3 juta unit.

Baca juga: Rincian Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni, Berlaku Mulai 1 Februari 2024

Untuk mengangkut penumpang dan kendaraan ini, ASDP juga bakal mengoperasikan seluruh kapal yang dimiliki sebanyak 225 kapal untuk periode Lebaran 2024 ini.

"Kalau untuk jumlah kapal yang beroperasi sebenarnya kalau kapal ASDP saja ada sekitar 225 kapal ada 173 di miliknya ASDP ada juga 53 milik anak usahanya STP PT jembatan Nusantara."

"Jadi kalau dari kami sendiri kami menyiapkan seluruh kami untuk siap beroperasi pada musim lebaran ini," ungkapnya.

Baca juga: Lalu Lintas Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauhuni Macet, Antrean Truk di Mengular Hingga Tol

ASDP sudah membuka penjualan tiket online Ferizy sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan, sehingga dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal, perjalanan menjadi lebih terjamin dan tidak perlu mengantre.

"Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy di trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy. Mohon kerja sama pengguna jasa, jangan membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket via calo di area pelabuhan," kata dia.