Alasan ini yang membuat masyarakat dunia geram hingga kompak melakukan aksi boikot kurma Israel, untuk menjegal ekonomi negeri zionis itu.
Terbukti usai boikot gencar disuarakan, masyarakat dunia mulai berbondong – bondong membatasi pembelian kurma Medjool.
Produsen Kurma Israel Merugi Miliaran Dolar
Akibat gerakan boikot, pangsa pasar kurma Medjool yang merupakan produk ekspor andalan Israel anjlok tajam di tahun ini.
Berbanding terbalik dengan hasil ekspor kurma sebelum perang dimulai.
Saat itu 50 persen kurma asal Israel diekspor ke Eropa, hingga Israel mengantongi keuntungan mencapai Rp 5 triliun per tahun.
Baca juga: Kurma Israel Dijual Pakai Nama Aljazair, Pembeli Minta Penjual Copot Logo Palsu
Seorang pengusaha di industri kurma Israel mengaku telah kehilangan 50 persen pembeli asal Turki, karena produk bertanda 'buatan Israel' menahan calon pembeli dalam melakukan pembelian.
“Siapa pun yang mendekati rak tersebut dan melihat tulisannya ‘Buatan Israel’ akan berpikir dua kali, mereka mencoba menghukum kami dengan mengurangi pembelian” kata seorang pengusaha kurma Israel dikutip dari Middle East Eye.