News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terbukti Efisiensikan Bisnis, Petrokimia Gresik Lanjutkan Transformasi Digital

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terbukti Efisiensikan Bisnis, Petrokimia Gresik Lanjutkan Transformasi Digital

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petrokimia Gresik akan terus menjalankan strategi transformasi digital demi meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan di semua aspek bisnis berdasarkan analisis data yang tepat dan real-time.

Selain itu, tramsformasi digital juga akan membantu meningkatkan efisiensi biaya.

"Seluruh karyawan Petrokimia Gresik harus mampu mengoptimalkan digitalisasi sehingga perusahaan bisa dan bahkan tumbuh di era persaingan yang semakin ketat ini. Seiring dengan kemajuan zaman, pemanfaatan teknologi yang sudah menjadi corporate culture terus ditingkatkan implementasinya di semua aspek bisnis Petrokimia Gresik," ujar Direktur Utama Dwi Satriyo usai BUMN-nya dinyatakan sebagai peraih "Transformasi Digital Perusahaan Terbaik Pertama" di ajang 13th Anugerah BUMN 2024 di Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Jalankan Program Inkubasi UMKM, Kemenkop UKM Sinergi dengan KoinWorks

Dwi Satriyo menjelaskan, digitalisasi telah dijalankan Petrokimia Gresik mulai dari proses perencanaan, pengadaan, produksi, distribusi hingga penjualan untuk menciptakan produk berkualitas dan berdaya saing.

Dampaknya tidak hanya dirasakan perusahaan, namun juga akan mendorong kesejahteraan petani dan kemajuan pertanian di tanah air melalui peningkatan produktivitas hasil budidaya.

Di tahap perencanaan, digitalisasi yang telah dijalankan mampu meningkatkan akurasi perencanaan pengadaan bahan baku dengan aplikasi SIPS (Smart & Intelligent Procurement System).

Pada proses rantai pasok, implementasi program ISCE (Internal Supply Chain Excellence) yang merupakan integrasi seluruh sistem digital rantai pasok perusahaan, menggunakan aplikasi WMS (Warehouse Management System), Petroport (Petrokimia Port Information System), DTMS (Digital Truk Monitoring System), 2CE (Customer Centric Excellence), MJ (Muriate of Potash Joss), dan ER-PORT (Efficent Reliability PORT) sehingga dapat menurunkan biaya Internal Supply Chain sebesar 37 persen serta waiting truck time dan risiko terjadinya kerusakan pada saat pengiriman pupuk juga menurun.

Dia juga menjelaskan, transformasi digital Petrokimia Gresik tidak hanya berfokus pada proses bisnis saja, tapi juga di bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu contohnya untuk meningkatkan kompetensi karyawan diciptakan digitalisasi pelatihan atau DLC (Digital Learning Center) atau aplikasi pembelajaran yang terintegrasi dengan empat platform.

Pertama, Enterprise University, yang merupakan super platform yang tidak hanya mendigitalkan pembelajaran, tetapi memberikan pengalaman belajar secara digital sekaligus berkolaborasi, berinteraksi, dan mengeksplorasi seluruh kompetensi yang dibutuhkan melalui Video Based Learning, Digital Handout, Ujian secara online, Assignment dan Coaching.

Baca juga: Puluhan UMKM Dapat Hibah Alat Tepat Guna untuk Tembus Pasar Ekspor

Kedua, Vitual Reality, sebuah inovasi pelatihan interaktif melalui pemanfaatan teknologi virtual reality untuk memberikan tingkat pemahaman materi yang didesain dengan kondisi nyata. Berikutnya ada platform Augmented Reality safety induction dan 360 Plant Tour.

"DLC ini mampu mengurangi risiko kecelakaan pada proses pembelajaran di pabrik, serta menjadi solusi pada saat pandemi Covid-19 kemarin," ungkapnya.

Perusahaannya juga mempersiapkan program digitalisasi untuk menciptakan masa depan pertanian lebih maju dan modern, yaitu Smart Precision Farming yang telah mendapatkan perhatian dari berbagai Kementerian.

Dalam program ini juga, Petrokimia Gresik memanfaatkan teknologi drone yang dilengkapi dengan IoT untuk mengaplikasikan pupuk dan pestisida serta untuk mengambil data geo-spasial, soil test kit untuk mengukur unsur hara tanah, serta teknologi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) yang dapat merekam indeks vegetasi tanaman melalui citra satelit kanal infra merah dan kanal merah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini