Program Smart Precision Farming ini juga akan dilengkapi dengan penggunaan pupuk berteknologi nano, sehingga lebih optimal penyerapannya oleh tanaman, dimana pupuk ini akan menjadi produk baru dan pertama kali dikembangkan di Indonesia.
Diharapkan program Smart Precision Farming dan pupuk nano ini akan menjadi “game changer” pertanian di Indonesia agar menjadi lebih baik.
Data yang terekam dari berbagai teknologi ini nantinya dapat digunakan menjadi landasan dosis pemupukan yang presisi sehingga proses pertanian dapat semakin efektif dan efisien. Selain itu, petani juga bisa mendapatkan informasi terkait luas lahan dan database mengenai kondisi tanah di lahannya.
"Smart Precision Farming dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh pertanian Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi modern, sehingga budidaya pertanian dapat dilakukan dengan cara lebih efektif, efisien, dan presisi."
"Hasilnya pun lebih optimal sehingga pendapatan petani meningkat, dan menarik minat generasi muda Indonesia," ujarnya.
Pada ajang Anugerah BUMN 2024, Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo juga dinobatkan sebagai Best CEO in Developing Project Smart Precision Farming. Penghargaan secara simbolis diterima langsung oleh Dwi Satriyo.
Anugerah BUMN 2024 diikuti sebanyak 105 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN.