News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sri Mulyani Sudah Cairkan THR Pensiunan Rp 10,2 Triliun Per 24 Maret 2024

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Keuangan Sri Mulyani.


Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pemerintah telah menyalurkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pensiunan sebesar Rp 10,2 triliun per 24 Maret 2024.

Bendahara negara RI mengaku, pencairan THR bagi pensiunan ini lebih cepat dibandingkan untuk pegawai negeri sipil (PNS/ASN) TNI maupun Polri.

Dari total tersebut, sebanyak Rp 9,98 triliun diberikan untuk 3,07 juta pensiunan kemudian disalurkan melalui PT Taspen. Lalu, Rp 168,8 miliar untuk 57,4 ribu pensiunan melalui PT Asabri.

"THR Pensiun ini realisasinya paling cepat, sudah Rp 10,2 triliun dari Rp 11,7 triliun. Ini pembayarannya melalui Taspen dan Asabri," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Senin (25/3/2024).

Berdasarkan paparannya, komponen THR untuk pensiunan meliputi pensiun pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan dan tambahan penghasilan.

Alokasi THR dari Kementerian Keuangan untuk tahun 2024 ini sebesar Rp 48,7 triliun. Realisasi per 24 Maret 2024 ini sudah mencapai Rp 13,4 triliun.

Sedangkan untuk realisasi pemberian THR untuk PNS/ASN telah mencapai Rp 3,2 triliun meliputi 625.112 pegawai pada 4.722 satuan kerja. Jumlah ini khusus untuk ASN/PNS pemerintah pusat dengan total anggaran Rp 18 triliun.

"Dari Rp 3,2 triliun untuk APBN, ini artinya untuk TNI, POLRI, ASN pusat itu sudah 625.112 pegawai. dari 4.722 Satker yang sudah menyampaikan surat perintah membayarnya, dan sudah kita proses sehingga sudah bisa dibayarkan THR-nya itu Rp 3,2 triliun."

"Jadi masih ada Rp 18,0 dikurangi Rp 3,2 untuk seminggu ke depan realisasinya," jelas Sri Mulyani.

Baca juga: Berikut Kategori PNS serta TNI-Polri yang Tidak Dapat THR

Sementara untuk ASN daerah dari anggaran APBD sebesar Rp 19 triliun, Sri Mulyani mengaku belum ada realisasi lantaran pihaknya belum mendapat informasi lebih lanjut.

Baca juga: Sebentar Lagi THR Cair, Berikut Tips Mengelolanya dengan Baik dari Perencana Keuangan

"Untuk APBD masih belum kita dapat informasinya, nanti kita akan sampaikan berarti untuk ASN daerah, dan TPG daerah, dan Tamsil untuk guru ASN daerah," ungkap Sri Mulyani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini