"Para CPMI bahkan diberi peluang usaha Warkop Digital begitu kembali ke tanah air langsung menjadi juragan. Ini sangat membantu warga dan terhindar dari tipu-tipu para agen perekrut CPMI ilegal," terangnya.
Direktur Guetilang, Hence Mandagi yang turut menjadi salah satu pembicara, memaparkan tentang peran Citizen Journalism dalam sosialisasi penempatan dan perlindungan PMI.
"Sebelum diberangkatkan kami akan melatih dasar-dasar jurnalistik bagi para calon PMI agar saat mereka bekerja di luar negeri bisa menjadi kontributor media Guetilang. Sehingga persoalan, kendala, atau perlakuan diskriminasi yang dialami PMI akan diberitakan oleh contributor PMI di media Guetilang agar diketahui publik atau pemerintah di Indonesia," papar Mandagi.
Kepala Desa Widasari Wardani mengapresiasi BP2MI yang menyetujui desanya sebagai tempat pelaksanaan sosialisasi perlindungan PMI bagi para calon PMI.
“Di desa kami ada warga yang menjadi korban TPPO. Dan kegiatan ini sangat tepat dilaksanakan di Desa Widasari. Peserta juga sebagian dihadirkan dari desa kami,” ujarnya.
Hariadi, warga Desa Widasari mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini, khususnya mengenai perlindungan yang dilakukan BP2MI dan Pemda Indramayu terhadap PMI sejak sebelum berangkat sampai kembali ke Tanah Air.