Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anton (30) selesai melakukan penimbangan barang di Terminal Penumpang Nusantara Tanjung Priok, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Wajahnya tampak antusias hendak berangkat mengikuti pelayaran menggunakan KM Gunung Dempo.
Anton bukan pemudik yang ikut dalam program mudik gratis rute Jakarta-Makassar.
Dia menjadi penumpang berbayar reguler dengan biaya Rp925 ribu.
“Sudah dua bulan di Jakarta, sudah rindu pulang ke kampung Nabire,” ucap pria yang berstatus mahasiswa.
Baca juga: Ditjen Laut Kemenhub Angkut 355 Penumpang Mudik Gratis Kapal Laut Rute Jakarta-Makassar
Anton mengaku ke Jakarta untuk mengikuti program studi pemerintahan selama dua bulan lamanya.
Selama itu pula dia harus menahan rasa kangen dengan orang tua dan keluarga yang tinggal di Nabire, Papua.
“Di Jakarta ini bersama rombongan untuk studi setelah ini kembali ke Nabire menyelesaikan kuliah dan tidak kembali lagi ke Jakarta,” tuturnya.
Menurutnya, pengalaman naik kapal laut bukan kali pertama.
Sebagai penduduk asli Nabire menempuh perjalanan via kapal laut hal yang biasa.
Bahkan Anton mengatakan lebih baik naik kapal laut dibandingkan pesawat terbang.
Dirinya merasa khawatir apabila berada diketinggian.
“Kalau saya lebih baik naik kapal laut tidak akan jatuh,” ungkapnya.
Rencananya, KM Gunung Dempo akan lepas jangkar pada pukul 21.00 WIB untuk terlebih dahulu menuju Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya) dan tiba perkiraan Selasa (2/4/2024) pukul 21.00 WIB.
KM Gunung Dempo kembali melanjutkan perjalanan menuju Makassar tiba Kamis (4/3/2024) pukul 03:00 WITA.
Kapal buatan Jerman ini kemudian berlayar me Baubau tiba Kamis (4/3/2024) pukul 21:00. Kemudian ke Sorong tiba 6 April pukul 13:00 WIT.
Lanjut ke Manokwari tiba 7 April 2024 pukul 05:00, kemudian ke Wasior tiba 7 April 2024 pukul 15:00 WIT, Nabire tiba 7 April 2024 pukul 23:00 WIT dan Jayapura tiba 9 April 2024 pukul 00:01 WIT.