News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini Empat Kunci Penerapan ICoFR Eefektif untuk Perusahaan Pelat Merah

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angela Simatupang.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) disebut menjadi salah satu aspek dalam tata kelola perusahaan.

Head of Governance Risk Control (GRC) & Technology Consulting Angela Simatupang mengatakan, ICoFR bukan hanya urusan pihak akuntansi dan keuangan, tapi juga semua pihak dalam sebuah organisasi.

“Memang ada kontrol yang dilekatkan ke divisi akuntansi dan keuangan, tapi ada juga yang dilekatkan di sepanjang proses bisnis yang sifatnya signifikan. Dalam membangun kerangka ICoFR ini perlu memahami apa yang paling penting. Jadi kita bicara terkait identifikasi dari akun signifikan, asersi-asersi yang relevan dalam laporan keuangan, termasuk key business process di key location,” tutur Angela ditulis Minggu (7/4/2024).

Baca juga: Sukses di Layanan Digital, BUMN Ini Sabet Digitech Award 2024

Menurutnya, terkait penerapan ICoFR yang efektif terdapat beberapa poin kunci.

Partner GRC Consulting RSM Indonesia GMB Daniel Probo menjelaskan setidaknya terdapat 4 kunci sukses penerapan ICoFR yang efektif khususnya untuk BUMN.

“Pertama, Tone at the Top, mesti ada dukungan dan komitmen dari tingkatan tertinggi atau top level management, termasuk peningkatan budaya dan kesadaran risiko khususnya risiko pelaporan keuangan hingga disusunnya indikator kinerja utama terkait ICoFR," ujarnya.

Kedua, Three Line Model, bahwa pelaksanaan ICOFR tidak bisa dilakukan satu atau beberapa pihak tapi merupakan pelaksanaan yang dilakukan oleh masing-masing pihak di organisasi keseluruhan, mulai dari top management, direksi, komisaris, sampai komite audit.

"Line pertama yakni business process owner dan juga control owner, line kedua sebagai fungsi pengelola ICOFR, dan line ketiga yang memberikan assurance atas pengendalian internal," paparnya.

Baca juga: BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Ketiga, Continuous Improvement, hal ini bisa dilakukan melalui pelaksanaan periodic assetment atau periodic tasting baik dari sisi pelaksanaan pengendalian internalnya, maupun juga pelaksanaan sistem ICoFR-nya sendiri secara keseluruhan.

Keempat, penggunaan aplikasi terintegrasi yang didukung dengan tekhnologi yang tepat untuk menangkap operasi pengendalian, input yang mudah digunakan pada penilaian pengendalian mandiri sehingga informasi di seluruh lini pertahanan selalu terkini dan tepat waktu,” jelas Daniel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini