News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Ini Jokowi Terima Bos Apple, Pakar IT Ingatkan Investasi Harus Berupa Pabrik Bukan Academy

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Boc Apple Inc Tim Cook, hari ini akan bertemu Presiden Jokowi

“Sudah disampaikan Pak Vikram Sinha (CEO Indosat) ke Pak Walikota Solo (Gibran Rakabuming Raka) bahwa Indosat dan Nvidia komitmen untuk investasi dalam bentuk infrastruktur dan peningkatan sumberdaya manusia. (Kenapa di Solo) karena SDM-nya bagus, kondisinya siap, ada 5G juga disana,” kata Budi.

Kewajiban TKDN

Pakar IT sekaligus Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menegaskan agar Presiden Jokowi tidak perlu senang ketika bertemu dengan pimpinan perusahaan teknologi.

”Kita harus jangan senang dulu, sebab mereka biasanya datang karena ada sesuatu yang sedang mereka perjuangkan atau ada maksud tertentu,” ucapnya kepada Tribun Network, Selasa (16/4/2024).

Menurutnya, kehadiran CEO Apple bagus sebab Indonesia sejak era 4G mendorong agar fabrikan teknologi untuk membangun pabrik di Indonesia.

Sudah banyak pabrik ponsel luar bangun pabrik di Indonesia, setidaknya perakitan.

Hal ini memberikan efek menurunnya impor ponsel, pembukaan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi Indonesia

Dari seluruh merek, Apple yang sampai sekarang belum memenuhi kewajiban TKDN.

Mereka mengganti dengan Apple Academy, sebenarnya tidak apple-to-apple dengan kewajiban ponsel merek lain.

Sehingga, nampaknya mereka akan negosiasi lagi untuk ponsel 5G, tablet dan lainnya.

“Saya berharap Pak Presiden tegas saja, bahwa Indonesia adalah pasar yang besar. Sehingga Apple dapat memanfaatkan pasar Indonesia untuk bisnis mereka,” tutur Heru.

Namun, agar setara dengan fabrikan ponsel lainnya, maka Apple juga harus bangun pabrik di Indonesia.

Tujuannya agar sama-sama mendapat manfaat dari bisnis ponsel yang masih akan terus berjalan karena kebutuhan ponsel Indonesia masih besar.

“Jangan terpengaruh dengan proposal mereka dengan menyediakan Apple Academy karena nilainya sangat kecil dan tidak punya efek besar sebesar mereka bangun pabrik di Indonesia,” ucapnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini