Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sabtu (13/4/2024) waktu setempat, Iran meluncurkan ratusan roket dan misil ke Israel. Serangan balasan tersebut terjadi dua minggu setelah serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah.
Situasi Timur Tengah saat ini menjadi perhatian publik global, bukan hanya hubungan geopolitik yang akan terdampak tetapi kondisi ekonomi dunia bisa saja terpengaruh akan peristiwa tersebut.
Sektor-sektor industri di berbagai dunia tentunya akan ikut terpengaruh, apalagi bagi negara yang masih mendatangkan bahan baku impor dari negara lain.
Baca juga: Iran Mulai Normalisasi Jalur Udara, Qatar Airways dan Iraqi Airways Buka Kembali Rute ke Teheran
Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Hari Budianto, menyampaikan pihaknya belum melihat dampak secara langsung terhadap industri kendaraan roda dua di dalam negeri dari peristiwa tersebut.
"Kita belum bisa melihat faktor itu ya. Kalau ada pastinya tidak secara langsung akan berdampak saat ini," tutur Hari di Jakarta, Selasa (17/4/2024).
Hari menyebut, kuatnya pasar domestik Tanah Air membuat situasi yang ada di Timur Tengah belum memberikan dampak signifikan.
Kebanyakan faktor pembelian sepeda motor di Indonesia dipengaruhi daya beli masyarakat. Ekonomi masyarakat menjadi faktor kenaikan dan penurunan pembelian motor.
"Faktor pembelian kita ini lebih banyak ditentukan oleh daya beli masyarakat kita, kalau domestik. Apa saja yang bisa meningkatkan atau menurunkan daya beli masyarakat, itu yang akan langsung berimbas terhadap penjualan," jelasnya.