Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah memandang kehadiran CEO Apple Tim Cook ke tanah air mengindikasikan dunia usaha AS tidak mengkhawatirkan.
Hal itu berkaitan ketegangan geopolitik yang tengah terjadi di Timur Tengah.
"Mereka mungkin berkeyakinan bahwa Iran akan berani terlalu jauh berkonfrontasi dengan Israel," ucap Piter kepada Tribun, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Prabowo Tanya ke Tim Cook Apakah Ia Vegetarian, Lalu Ajak Bos Apple Itu Makan Malam Bersama
Menurutnya, Apple mulai memperhitungkan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi global.
Khususnya sebagai pasar potensial untuk produk Apple.
Meski demikian keputusan Apple tidak bisa jadi ukuran bagi perusahaan global lain dalam menanamkan investasi di RI.
"Tidak serta merta langkah Apple akan diikuti investor asing lainnya," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertemu dengan CEO Apple Tim Cook di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (17/4/2024) pagi.
Lebih kurang satu jam Jokowi berdialog membahas peluang investasi manufaktur sekaligus pembangunan Apple Developer Academy ke-4.
"Pertemuan dengan Tim Cook berfokus pada eksplorasi rencana strategis termasuk peluang ekspansi Apple di Indonesia dan integrasi lebih dalam ke rantai pasok global," kata Jokowi.
Kepala negara mengajak Apple membentuk pusat inovasi bersama universitas potensial di Indonesia untuk pengembangan sumber daya manusia.
Apple Developer Academy selama ini telah ada tersebar di Surabaya, Batam, dan Tangerang.
Jokowi menyebut Apple akan menambah pusat inovasi ke-4 tersebut di Bali.