Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Apple Inc. tertarik berinvestasi di Indonesia dengan dukungan modal cukup besar.
Luhut mulanya menjelaskan bahwa dirinya mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika bertemu CEO Apple Inc. Tim Cook di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (17/4/2024) pagi.
Dalam pertemuan tersebut, Luhut mengatakan, Tim Cook mengapresiasi respons Pemerintah RI perihal investasi Apple di Indonesia dalam bentuk Apple Developer Academy.
Saat ini, ada tiga Apple Developer Academy di Indonesia, yakni di Surabaya, Batam, dan Tangerang. Kehadiran Tim Cook ke sini dalam rangka meninjau yang keempat yang akan terletak di Bali.
"Dia melihat Indonesia menjadi market yang potensial apalagi dengan bonus demografi yang masih ada sampai tahun 2030-an yang harus kita kapitalisasi," kata Luhut dalam unggahan di akun Instagramnya @luhut.pandjaitan, dikutip Jumat (19/4/2024).
Tim Cook kemudian mengungkapkan ingin berinvestasi lebih besar lagi di Indonesia. Luhut bilang, Apple tertarik menanamkan modal dalam dalam jumlah yang cukup besar.
Oleh karena itu, Jokowi meminta Luhut untuk merespons lebih lanjut ketertarikan tersebut.
"Dia juga mau investasi di Indonesia dan dia merintahkan kepada stafnya untuk segera me-follow up. Presiden memerintahkan saya untuk segera merespons terhadap rencana mereka mau investasi dalam jumlah yang cukup besar di Indonesia," ujar Luhut.
Baca juga: Jokowi Minta Tim Cook Bangun Pabrik dan Buka Apple Store di Indonesia
Luhut menilai pertemuan tersebut sangat produktif. Tim Cook disebut baru sadar akan potensi yang dimiliki Indonesia.
"Dengan jumlah penduduk 282 juta, pertumbuhan ekonomi yang stabil, makroekonominya kita juga semua bagus, inflasi yang baik, dan itu juga semua sangat diapresiasi oleh Tim Cook," katanya.
Usai Cook mengutarakan Indonesia sebagai sasaran Apple dalam berinvestasi, Luhut mengatakan pemerintah siap memberi insentif yang sama seperti yang Apple dapat di Thailand dan India.
Baca juga: Berkunjung ke Apple Developer Academy BINUS, CEO Apple Komitmen Perkuat Pengembangan Talenta Digital
Namun, Jokowi mengatakan kepada Luhut agar Apple bisa diberi insentif yang lebih besar dibanding Thailand dan India.
"Terus malah Presiden merintahkan saya untuk me-follow up ini semua. Presiden mengatakan, 'Pak Luhut, ini masanya kompetisi. Jadi kalau di Thailand atau di India dia dapat 2 gitu, ya kalau kita bisa kasih lebih 2 koma berapa, harus kita bisa,'," tutur Luhut.
Luhut menilai arahan Jokowi sudah sangat tepat. Oleh karena itu, ia dan timnya akan segera menggodok rencana investasi Apple.
Dalam beberapa waktu ke depan, ia berharap sudah bisa bertemu secara teknis dengan tim dari Apple.