"Bersamaan juga kan sekarang harga dari BBM ini enggak naik, turun. Kita coba jaga supaya jangan masyakarat yang terbawah terkena dampak, ini yang kita lagi coba seimbangkan," ungkap Erick di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jakarta, Senin (4/3/2024).
"Dan kita yakin, tentu kita tetap jaya, inflasi, dan jaga pertumbuhan ekonomi," sambungnya.
Menurut Erick, saat ini kondisi ekonomi global tengah dihadapkan sejumlah tantangan.
Hal ini terlihat dari kondisi perekonomian di negara-negara maju yang mengalami resesi, seperti Jepang dan Inggris.
Untuk itu, kondisi perekonomian nasional perlu dijaga agar stabil. Salah satunya melalui pengendalian harga BBM subsidi maupun nonsubsidi.
"Hari ini kita harus jaga kestabilan ekonomi Indonesia. Jepang sudah mulai krisis, inggris krisis, penurunan ekonomi di China, AS gantian mau pemilu bulan Nov. Nah tentu dinamika masing-masing negara juga harus kita antisipasi," pungkasnya.