News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Raung

Erupsi Gunung Ruang, Menparekraf: 3 Event Internasional Batal, Tingkat Keterisian Hotel Berkurang

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto handout yang diambil dan dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada 17 April 2024 ini menunjukkan Gunung Ruang memuntahkan lahar panas dan asap terlihat dari Sitaro, Sulawesi Utara. - Sebuah gunung berapi meletus beberapa kali di wilayah terluar Indonesia dalam semalam pada tanggal 17 April, memaksa ratusan orang dievakuasi setelah gunung tersebut memuntahkan lava dan kepulan asap lebih dari satu mil ke langit. (Photo by Handout / Center for Volcanology and Geological Hazard Mitigation / AFP)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Erupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mulai was-was.

Pasalnya, imbas dari erupsi ini, sejumlah lokasi wisata di Sulawesi Utara mulai terdampak. Salah satunya merupakan Destinasi Super Prioritas (DSP), yakni Likupang.

Baca juga: Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Masih Tinggi, Ada Potensi Erupsi Eksplosif Diikuti Awan Panas

"Ini tentunya berdampak terhadap wisata di sekitar Sulawesi bagian utara. Destinasi super prioritas Likupang, juga destinasi andalan Bunaken, dan beberapa penerbangan yang ke dan dari Manado dihentikan," kata Sandiaga ketika ditemui di halaman gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2024).

Sandiaga mengatakan, sudah ada juga pembatalan beberapa event internasional imbas dari erupsi Gunung Ruang.

Dari pembatalan event internasional tersebut, tingkat keterisian hotel dikhawatirkan akan berkurang.

"Sudah kita petakan ada pembatalan 2-3 event internasional yang sudah dilaporkan ke kami. Tentunya ini akan berdampak terhadap berkurangnya tingkat keterisian hotel dan juga dampak ekonomi kepada para UMKM setempat," ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap erupsi Gunung Ruang tidak berlangsung lama.

Ia pun memastikan usai erupsi rampung, pihaknya akan segera melakukan berbagai perbaikan dan menggencarkan promosi tempat wisata, sehingga target pegerakan wisatawan 2024 masih bisa tercapai.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ungkap Potensi Sport Tourism di Indonesia Capai Rp 19 Triliun

Masih ada aktivitas

Sebagai informasi, Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pada Sabtu 20 April 2024 masih terjadi aktivitas kegempaan pada Gunung Ruang, di Kecamatan Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Berdasarkan catatan, terjadi 1 kali gempa letusan, 24 kali gempa vulkanik dangkal, 17 kali gempa vulkanik dalam, 1 kali gempa terasa dan 1 kali gempa tektonik jauh pada periode 00.00-12.00 WITA, Sabtu (20/4/2024).

"Hasil pemantauan visual tanggal 20 April 2024 hingga pukul 12.15 WITA menunjukkan masih tingginya aktivitas vulkanik Gunung Ruang,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid dalam keterangannya, Sabtu.

Adapun potensi bahaya yang mungkin terjadi atas aktivitas itu adalah erupsi eksplosif melontarkan batu pijar ke segala arah dan diikuti awan panas atau erupsi aliran lava.

Atas hasil pemantauan visual dan instrumental ini, aktivitas Gunung Ruang masih masuk kategori tinggi, dan dipertahankan level IV alias Awas.

Pada level Awas ini, masyarakat di sekitar Gunung Ruang untuk tidak masuk wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif.

Masyarakat yang bermukim di wilayah Pulau Tagulandang dan masuk radius 6 kilometer tersebut agar segera mengevakuasi ke tempat aman di luar radius dimaksud.

Masyarakat juga diimbau selalu menggunakan masker guna menghindari paparan abu vulkanik yang bisa mengganggu sistem pernapasan.

"Tingkat aktivitas Gunung Ruan akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum diterbitkan,” ucap Wafid.

Sebelumnya PVMBG telah menaikkan status Gunung Api Ruang, Sulawesi Utara menjadi level IV Awas dari level III Siaga.

Kenaikan status ini berlaku efektif terhitung Rabu, 17 April 2024 pukul 21.00 WITA.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini