Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM – Data menunjukkan populasi Gen Z di Indonesia lebih aktif bertransaksi daring, termasuk untuk aktivitas perbankan. Tren ini menunjukkan pentingnya layanan perbankan digital yang mudah dan aman.
Survei Superbank juga menunjukkan, 80 persen masyarakat Indonesia usia 20-40 tahun menabung untuk
kebutuhan masa depan, tapi 60 persen kesulitan mengelola keuangannya, termasuk kurang disiplin dalam menabung.
Superbank berupaya menghimpun dana murah dari masyarakat terutama Gen Z melalui pengenalan produk tabungan Celengan by Superbank.
Produk tabungan ini menawarkan suku bunga tinggi 10 persen per tahun untuk memenuhi kebutuhan nasabah agar dapat menabung harian dalam jumlah kecil atau recehan sekalipun secara aman, mudah dan fleksibel.
Baca juga: Superbank Alokasikan Pinjaman Investasi Penyewaan Kendaraan ke Driver Grab Car
Selain itu produk tabungan ini dapat diakses langsung di aplikasi Superbank di Google Play Store dan Apple App Store.
Tigor M. Siahaan, Direktur Utama Superbank menjelaskan, Celengan by Superbank hadir sebagai solusi untuk memudahkan nasabah menabung harian secara otomatis dengan menyimpan sisa uang receh, bahkan
dari transaksi nasabah, dengan manfaat bunga tinggi 10 persen per tahun.
Dia mengatakan, uang tersebut akan terkumpul melalui pembulatan nominal dari Tabungan Utama, dengan opsi pembulatan mulai dari Rp1.000 hingga Rp50.000 dan akan otomatis 'pecah' ketika mencapai Rp5.000.000, atau bisa dipecahkan oleh nasabah tanpa penalti.
"Dengan hadirnya Celengan by Superbank, kami tidak hanya ingin mendorong masyarakat untuk menabung secara rutin dan merencanakan masa depan mereka, tetapi juga memberikan pengalaman perbankan yang relevan, aman, dan mudah digunakan," ungkap Tigor.
Produk tabungan ini juga menjadi tambahan pada produk tabungan lainnya di aplikasi Superbank, seperti Tabungan Utama dan Saku by Superbank.
"Produk-produk ini dirancang untuk memudahkan nasabah mengalokasikan uang mereka untuk berbagai kebutuhan, dengan manfaat bunga 6 persen per tahun yang lebih tinggi dari tabungan konvensional lainnya," ujarnya.