News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Delapan UKM Lokal Sanggup Pasok Suku Cadang untuk Industri Semen

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Delapan industri kecil menengah (IKM) lokal saat ini telah mampu memasok kebutuhan suku cadang pabrik semen di dalam negeri.

Laporan Wartawan Tribunnews, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delapan usaha kecil menengah (UKM) saat ini mampu memasok kebutuhan suku cadang atau sparepart untuk industri semen di dalam negeri.

Direktur Operasi SIG Reni Wulandari menjelaskan, jenis sparepart yang diproduksi UKM yang menjadi binaan perseroan yaitu yang rutin dilakukan penggantian dan dapat digunakan di seluruh pabrik.

Hal ini dapat memberikan nilai tambah bagi UKM dan membantu SIG menghemat biaya pengadaan sparepart, serta meningkatkan porsi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“UKM di Indonesia memiliki kemampuan dan kualitas yang tidak kalah dari industri luar negeri. Mereka hanya butuh kesempatan, pendampingan dan dukungan pendanaan, untuk bisa mereplikasi produk impor menjadi lokal," kata Reni ditulis Jumat (3/5/2024).

Adapun UKM yang memasok 10 jenis suku cadang ke SIG yaitu CV Kawani Tekno Nusantara (Kawani) yang produksi shaft impeller filling spout (penerus gaya putar impeller pada mesin rotary packer), wedge cooler (elemen penyangga cross bar pada clinker cooler agar tidak bergeser), dan roller pan conveyor (roda baja penumpu pan conveyor).

Selain Kawani, 7 UKM lainnya di antaranya PT Papaja Maju Mandiri memproduksi liner shell lower reject raw mill (plat pelindung pada vertical roller mill), PT Yotano Teknik Indonesia memproduksi bottom dies mold U (cetakan pembuat interlock brick).

Kemudian, PT 3S International memproduksi pressure gauge (alat ukur tekanan) dan thermocouple (alat pengukur suhu).

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Pasar, Industri Semen Kembangkan Material Beton Rendah Emisi Karbon

Selanjutnya PT Bimuda Karya Teknik memproduksi chain drive (rantai mesin truck loader), PT Sari Teknindo Perkasa dan CV Desra Teknik memproduksi carry idler (alat penumpu belt conveyor), serta PT Aneka Mitra Indoguna memproduksi pulley non-drive (pulley pada belt conveyor).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini