TRIBUNNEWS.COM – Simak berikut cara mudah dan praktis melakukan migrasi atau mengubah meteran listrik (pascabayar) ke token listrik (prabayar).
Untuk memudahkan masyarakat PLN meluncurkan sistem pembayaran listrik prabayar di tahun 2008.
Dalam sistem listrik prabayar, pelanggan membeli token listrik sebelumnya dan mengisi daya listrik ke meteran mereka.
Cara ini dianggap lebih fleksiel kepada pengguna bisa mengontrol penggunaan listrik sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
Lantaran sistem listrik prabayar memberikan kontrol yang lebih besar atas penggunaan listrik dan mencegah kejutan tagihan bulanan yang tak terduga.
Bagi anda yang ingin pindah dari PLN pascabayar ke token alias PLN Prabayar dapat dilakukan dengan mudah.
Proses migrasi bisa diurus secara online melalui aplikasi PLN Mobile yang diunduh di ponsel.
Dengan begitu Anda tidak perlu lagi repot datang ke kantor PLN.
Cara Ubah Meteran Pascabayar ke Prabayar
Berikut langkah cara migrasi ke PLN Prabayar lewat PLN Mobile :
1. Buka aplikasi PLN Mobile
Baca juga: Apakah Tarif PLN Naik? Ini Rincian Tarif Listrik per 1 April 2024
2. Pilih menu ubah daya dan migrasi
3. Pilih ID pelanggan yang akan dimigrasi
4. Konfirmasi titik lokasi detail dan lokasi pemasangan
5. Pilih layanan yang diingin (Prabayar)
6. Pilih token pengisian perdana
7. Konfirmasi permohonan, pengajuan lalu kirim permohonan
8. Proses selesai, tunggu petugas PLN datang.
Syarat Ganti Meteran Pascabayar ke Prabayar
- Foto kopi identitas pemohon (KTP/SIM/Paspor
- ID pelanggan/ID Meter.
- Foto kopi identitas pemilik bangunan (KTP/SIM/Paspor).
- Alamat lengkap lokasi.
- No. telepon yang dapat dihubungi.
- Nominal token awal (Rp. 5 ribu s.d. 1 juta).
- Daya baru yang diinginkan.
- Materai 2 buah (diberikan ke petugas saat penyambungan).
Biaya Migrasi Listrik Pascabayar ke Prabayar
Mengutip dari laman resmi PLN, prosedur penggantian meteran listrik dari pascabayar ke prabayar tidak dikenai biaya alias gratis.
Namun pelanggan wajib melakukan pembelian stroom atau token listrik kali pertama.
Adapun besaran token listrik tersebut juga bisa disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan pelanggannya, mulai dari Rp5.000 sampai dengan Rp1 juta.
Sebagai catatan, proses penggantian meteran listrik menjadi token ini umumnya memakan waktu sekitar 7 hingga 15 hari kerja, tergantung pada tingkat kesulitan selama proses pemasangan.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)