Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan Tahap I Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi telah mencapai 35,84 persen per akhir April 2024.
Jalan tol ini dioperasikan PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB).
Pembangunan Tahap I merupakan pembangunan dari Probolinggo hingga Besuki yang terbagi atas 3 Paket Pekerjaan Konstruksi.
Ada Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton), dan Paket 3 (Paiton-Besuki).
Direktur Utama PT JPB Adi Prasetyanto mengatakan, untuk pembebasan lahan, per April 2024 progresnya telah mencapai 97,10 persen.
Ia menyebutkan, sesuai dengan Permenko Perekonomian No. 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada ruas Probolinggo-Besuki.
Adi menjelaskan, secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,78 KM terbagi menjadi dua Tahap Pembangunan.
"Tahap I yang menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 KM, dan Tahap II menghubungkan Besuki-Banyuwangi sepanjang 126,10 KM,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (17/5/2024).
Baca juga: PO Sugeng Rahayu Rilis 4 Unit Bus Mercy 1623 Air Suspension, Pertahankan Kaca Belah dan Wiper Tegak
Jika pembebasan lahan sesuai target, maka pengerjaan kontruksi untuk pembangunan Tahap I Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Ruas Probolinggo-Besuki ditargetkan selesai pada November 2024.
“Dalam membangun Jalan Tol ini, PT JPB bersama kontraktor pelaksana serta konsultan pengawas dan konsultan pengendali mutu berkomitmen akan memastikan keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan publik hingga keselamatan lingkungan," ujar Adi.
Baca juga: Biaya Pendidikan Meroket, Komisi X DPR Bentuk Panja
"PT JPB juga menjaga Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam proyek ini, sebanyak mungkin menggunakan sumber daya setempat dalam pekerjaan, termasuk penyediaan tenaga kerja, peralatan serta bahan dalam negeri,” lanjutnya.
Pembangunan Tahap I Probolinggo-Besuki nantinya akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki.
Selain itu juga akan memiliki tiga buah simpang susun, yakni Simpang Susun (SS) Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki.
Pada pembangunan tahap I ini pula akan dilengkapi dengan 2 lokasi rest area yang terletak di Sta 33+700 di kedua arah, arah Probolinggo maupun arah Besuki.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas tujuh seksi.
Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 Km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 Km), dan Seksi 3 Paiton-Besuki (25,60 Km).
Lalu, Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,30 Km), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 Km), Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 Km), dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,59 Km).
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang dikelola oleh PT JPB.
PT JPB merupakan Badan Usaha Jalan Tol yang 94,93 persen sahamnya dimiliki PT Jasa Marga (Persero) Tbk , 5,00 persen milik PT Brantas Abipraya (Persero), dan 0,07 persen milik PT Waskita Toll Road.