Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) menetapkan pengangkatan terhadap dua direksi dan satu komisaris baru.
ADCP merupakan anak perusahaan emiten BUMN konstruksi Adhi Karya yang menggenggam 19,99 miliar saham atau setara 89,99 persen.
Direktur Utama ADCP Rizkan Firman menuturkan, susunan baru ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja, serta mendukung rencana kerja perseroan yang berfokus pada percepatan pembangunan dan pengembangan kawasan.
"ADCP satu-satunya anak usaha BUMN di bidang properti yang memiliki kawasan berbasis Transit Oriented Development dengan kemudahan koneksi langsung menuju transportasi massa, sehingga traffic yang ada pun organik dan berkelanjutan," ujarnya, dikutip Senin (20/5/2024).
Dalam RUPST tersebut, Farid Budiyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Corsec Adhi Karya, ditunjuk Direktur Pemasaran dan Produksi ADCP menggantikan Rozi Sparta.
Kemudian, menetapkan pengangkatan Achmad Wahid Abdullah sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Human Capital ADCP. Sedangkan, Achmad Affandi ditunjuk sebagai Komisaris baru perusahaan yang menggantikan Tjatur Waskito Putro.
Rizkan memaparkan, kinerja 2023, ADCP membukukan pendapatan usaha sebesar Rp651,95 miliar. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, perolehan itu naik 10 persen year-on-year (YoY).
Kenaikan tersebut ditopang oleh kinerja segmen pendapatan operasi bersama yang melonjak 475,12 persen YoY menjadi Rp326,3 miliar.
Baca juga: ADCP Penuhi Kewajiban Bunga dan Pokok Obligasi II Tahun 2022 Seri A Sebesar Rp211 Miliar
Segmen pendapatan properti meraih Rp209,2 miliar atau terkoreksi sebesar 52,02 persen secara tahunan.
Secara rinci, pendapatan operasi bersama ADCP terdiri atas LRT City Ciracas dan LRT City Jatibening. Pendapatan properti berasal dari Adhi City Sentul, LRT City MTH, LRT City Sentul, Cisauk Point, dan LRT City Bekasi Timur Eastern Green.
Baca juga: ADCP Raih Laba Bersih Rp 15 Miliar di Kuartal I 2023
Seiring kenaikan pendapatan usaha, beban pokok ADCP juga meningkat 9,30 persen YoY menjadi Rp480,3 miliar. Setelah dikurangi antara pendapatan dan beban pokok, perseroan mencetak laba kotor Rp171,65 miliar pada 2023 atau naik 12,02 persen YoY.
Setelah diakumulasikan dengan beban dan pendapatan lain, ADCP membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp116,16 miliar atau naik 10,61 persen YoY. Laba per saham juga meningkat dari Rp4,73 menjadi Rp5,23.
Berikut susunan Komisaris dan Direksi ADCP:
Komisaris:
- Komisaris Utama: Herry Ardianto
- Komisaris: Achmad Affandi
- Komisaris Independen: Amrozi Hamidi
Direksi:
- Direktur Utama: Rizkan Firman
- Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Human Capital: Achmad Wahid Abdullah
- Direktur Pemasaran dan Produksi: Farid Budiyanto