Herry juga menyebut bahwa Global Water Fund perlu mencakup dana untuk penyiapan proyek.
Sebab, ia memandang, permasalahan yang ada saat ini adalah jumlah proyek yang tersedia, yang siap untuk di-deliver, tidak banyak.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa Indonesia mendorong adanya Global Water Fund atau platform pembiayaan air dunia.
Ia menyebut, pemerintah terus mengupayakan pendanaan global tersebut dengan membahasnya bersama para pemangku kepentingan dari berbagai negara dan organisasi.
Lebih lanjut, ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dibutuhkan untuk mewujudkan ketahanan air dan sanitasi yang layak.
World Water Forum ke-10 diharapkan dapat menjadi wadah untuk merumuskan skema pendanaan air yang efektif dan berkelanjutan.
“Banyak lembaga internasional yang memiliki perhatian terhadap air seperti World Bank, ADB, African Development Bank, AIIB, European Investment Bank, dan lain-lain," kata Sri Mulyani dalam World Water Forum ke-10 di Bali, dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu (22/5/2024).
"Mereka pasti memiliki portofolio yang berhubungan dengan air dan sanitasi,” tuturnya.