Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), salah satu perusahaan yang bergerak di industri asuransi, mendorong penguatan literasi tentang pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dan keuangan pribadi.
Corporate Secretary IFG Life Gatot Haryadi mengatakan, kondisi lingkungan dan keuangan yang seimbang merupakan faktor kunci guna menciptakan masa depan yang berkelanjutan.
Ia menyebut, IFG Life sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan memiliki kepedulian terhadap kesehatan finansial dan lingkungan.
Baca juga: Lindungi Konsumen, IFG Life Gabung di Keanggotaan LAPS SJK untuk Aduan Pemegang Polis
Hal ini juga sejalan dengan visi IFG Life untuk memberikan perlindungan yang lengkap dan berkesinambungan untuk rencana masa depan nasabahnya.
Untuk itu, lanjut Gatot, pihaknya menyambut baik dan turut berpartisipasi dalam gelaran 'Oksigen Green Financing' bersama Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dan Yayasan Mangrove Indonesia Lestari.
"Sebagai perusahaan dengan perspektif jangka panjang untuk masa depan bersama, IFG Life melihat urgensi untuk berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan yang berwawasan keberlanjutan, termasuk salah satunya Oksigen Green Financing," ungkap Gatot dalam keterangannya, Rabu (29/5/2024).
"IFG Life turut urun rembuk melakukan literasi serta donasi tanaman lidah mertua yang memang bagus untuk membersihkan udara," sambungnya.
Kegiatan literasi yang digelar di Bandung ini menyasar para entrepreneur muda dan mahasiswa.
Dia menegaskan pentingnya literasi sejak dini agar semangat menjaga keseimbangan lingkungan dan keuangan pribadi tertanam di masyarakat.
Pihaknya menegaskan bahwa aspek keberlanjutan lingkungan telah menjadi salah satu prioritas utama IFG Life.
Baca juga: Ribuan Peserta Labuan Bajo Marathon 2023 Dilindungi IFG Life
Tercatat sepanjang 2023, IFG Life telah merealisasikan berbagai program tanggung jawab sosial lingkungan.
Di antaranya perbaikan sarana konservasi penyu Pantai Bajulmati Malang, bantuan bencana kabut asap di Palangkaraya, penanaman pohon bambu atau mangrove di Goa Cermin Bajo, hingga bersih Pantai Pulau Padar di Taman Nasional Komodo.
Belum lama ini, IFG Life bersama sejumlah entitas perusahaan di bawah naungan AAJI serta Yayasan Mangrove Indonesia Lestari juga menggelar penanaman mangrove di kawasan ekowisata Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta.
"Kesehatan keuangan saja tidak cukup. Penting bagi kita semua sama-sama menjaga lingkungan tetap bersih dan lestari, sehingga kelak kita dan generasi berikutnya juga yang akan menerima manfaatnya dalam jangka panjang," pungkasnya.