News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Belum Setahun IPO, Emiten Kemasan Makanan Berbahan Kertas Kantongi Laba Bersih Rp1,02 Miliar

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja membersihkan lantai dengan latar belakang layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten kemasan makanan berbahan kertas PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) memeroleh laba bersih sejumlah Rp1,02 miliar di kuartal I-2024.

Angka itu naik sebesar 296 persen dibanding 2023 lalu yang hanya sejumlah Rp401,29 juta.

PPRI resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Agustus tahun lalu itu mampu mencatat pendapatan sebesar Rp40,5 miliar di kuartal I-2024, naik hampir 56 persen dibanding periode sama di tahun sebelumnya dengan nilai sejumlah Rp25,9 miliar.

“Sebagai pemain ‘baru’ di bursa saham Indonesia, pencapaian ini sungguh membanggakan dan melegakan bagi kami. Alhamdulillah, kepercayaan yang diberikan para pemegang saham PPRI dapat kami balas dengan kinerja diatas rata-rata,” ujar Direktur Utama Paperocks Catur Jatiwaluyo kepada wartawan seusai RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Laba Bersih Tumbuh 30 Persen, Infomedia Kembangkan Teknologi 3A untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Catur menyebut, revenue Perseroan paling banyak disumbang oleh hasil penjualan cups, bowl, dan lids dengan nilai sejumlah Rp20,88 miliar atau naik 33,9 persen dibanding periode sama di 2023 sejumlah Rp15,58 miliar.

Selanjutnya, penjualan box, carton dan wrap menempati urutan kedua dengan penjualan senilai Rp14,72 miliar di kuartal pertama 2024 atau naik sebesar 96,4 persen dari sebelumnya (Rp7,49 miliar).

Pendapatan lain berasal dari penjualan botol dengan nilai sejumlah Rp1,19 miliar di kuartal pertama 2024, meroket sebesar 4.010 persen dibanding periode sama tahun lalu yang bernilai Rp29,73 juta.

Catur mengatakan, perusahaannya menitikberatkan usahanya pada industri pengemasan dengan menggunakan bahan utama dari kertas, yang merupakan sumber daya terbarukan.

Perseroan memperkenalkan produk-produk ramah lingkungan untuk memberikan dampak positif bagi pelanggan, karyawan, dan lingkungan sekitar.


“Ini memang menjadi komitmen kami sejak awal, untuk berkontribusi secara positif menjaga keberlanjutan lingkungan serta memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi semua pihak,” kata Catur lagi.

Di tengah kondisi yang penuh tantangan saat ini PPRI akan mampu untuk terus tumbuh.

“Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan konsumsi per-kapita Indonesia, kami melihat perkembangan pasar yang menjanjikan di industri kemasan. Menyikapi potensi itu, kami pun menyiapkan strategi pengembangan bisnis yang mementingkan kolaborasi serta new product development yang didahului dengan riset pasar,” imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini