TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten properti, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2023 senilai Rp23,187 miliar atau Rp10 per saham.
Demikian diungkapkan Jefri Darmadi, Presiden Direktur JSPT, dalam acara Paparan Publik di Jakarta, Kamis (20/06/2024), usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Menurut Jefri, total dividen yang dibagikan itu mencapai sekitar 12,13 persen dari total laba bersih yang dicapai Perseroan pada 2023 bernilai total Rp191,2 miliar.
Baca juga: Belum Setahun IPO, Emiten Kemasan Makanan Berbahan Kertas Kantongi Laba Bersih Rp1,02 Miliar
Ia menjelaskan, pada 2023 pendapatan perseroan sebesar Rp1,774 triliun, atau naik 29% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,4 triliun.
Sementara itu, EBITDA meningkat 17,5% menjadi Rp596,5 miliar dibandingkan pada tahun sebelumnya.
“Seiring dengan kenaikan kinerja, nilai aset JSPT juga meningkat 3,1% menjadi Rp6,273 triliun pada tahun 2023,” ujar Jefri.
Baca juga: Emiten Farmasi DLVA Cetak Laba Rp 67 Miliar, Koreksi Pasar Jadi Tantangan
Jefri menyebut, pada tahun lalu kinerja di bidang perhotelan telah menyumbangkan pendapatan hingga mencapai 83,7% dari total pendapatan perseroan.
Sisanya berasal dari bisnis perkantoran, ritel, dan residensial.
“Kendati kondisi pertumbuhan pasar global dan nasional saat ini menghadapi tantangan, pemasaran bisnis residensial baru di Jakarta, Yogyakarta dan Medan lebih dititikberatkan sehingga Perseroan menjadi lebih berinovasi dengan menciptakan berbagai produk baru,” imbuh Jefri.