News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Program Makan Siang Gratis

Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 71 Triliun, Menko Airlangga: Dihitung Berdasarkan Prioritas Daerah

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Thomas Djiwandono

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, mengungkapkan alasan jumlah anggaran makan bergizi gratis pada pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto senilai Rp 71 triliun sudah dikalkulasi berdasarkan daerah di Indonesia.

"Itu sudah dapat kalkulasi berdasarkan prioritas daerah, kemudian indeks, dan jumlah," kata Airlangga kepada wartawan di DPR, Senin (24/6/2024).

Namun, pada praktiknya nanti program makan bergizi gratis akan difokuskan terlebih dahulu pada daerah tertinggal, terdepan dan terluar atau 3T.

Baca juga: Diinisiasi Prabowo-Gibran, Begini Penerapan Program Makan Gratis Anak di Malaysia dan Singapura

"Salah satunya," tegas Airlangga.

Sebelumnya, Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan, Thomas Djiwandono bilang, jumlah anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp 71 triliun di tahun 2025 merupakan angka yang sangat baik.

"Rp 71 triliun buat kami adalah suatu angka yang sangat baik," katanya dalam konferensi pers di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024).

Thomas mengatakan, pihak gugus tugas dan pemerintahan sekarang telah menyepakati angka tersebut. Ia menyatakan, masih ada proses siklus APBN di DPR yang harus diikuti.

"Itu juga penting digarisbawahi. Kami sangat mengikuti siklus tersebut. Jadi, angka yang sudah disepakati tetap harus melewati proses siklus APBN tadi," ujarnya.

Kemudian, program makan bergizi gratis ini telah disepakati akan dijalankan secara bertahap. Thomas pun menekankan bahwa itu adalah kunci dari keberlangsungan program ini.

"Ibu Menteri Keuangan menyatakan bahwa kami berkomitmen untuk melakukan program unggulan Pak Prabowo Subianto ini secara bertahap. Kuncinya bertahap, tetapi juga tentu dengan prinsip-prinsip belanja yang berkualitas," tutur Thomas.

"Tentunya kita ingin mencapai target 100 persen ya secepat mungkin dengan prinsip bahwa postur fiskal menjadi prinsip utama," pungkasnya.

Baca juga: Makan Gratis dari BOS, Ketua Komisi X DPR: Anggaran BOS Harus Naik 600 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Presiden Terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto terkait dengan program makan bergizi gratis ini.

Program makan bergizi gratis akan dilakukan secara bertahap dan anggaran yang dialokasikan untuk tahun 2025 sebesar Rp 71 triliun. Ini sudah disetujui oleh Prabowo.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini