News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Investor Akan Banyak Minati Bisnis Sektor Greentech dan Direct to Customer di 2024

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Devina Hartono, Executive Director Endeavor Indonesia pada paparan Impact Report 2023 di Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis yang bergerak di sektor yang bisa memberi dampak positif pada lingkungan atau greentech, serta bisnis yang memiliki karakter usaha direct to customer atau D2C diyakini akan lebih dilirik oleh para investor di 2024.

Seiring dengan pergeseran pasar menuju profitabilitas, fokus pada keberlanjutan menjadi kunci bagi startup untuk bertahan dan berkembang.

"Pada tahun 2024, akan banyak potensi pertumbuhan pada startup greentech dan bisnis dengan model Direct to Consumer (DTC)," ungkap Executive Director Endeavor Indonesia Devina Hartono pada paparan Impact Report 2023 di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Defisit Anggaran di Bawah 3 Persen, Stafsus Presiden Pastikan Keberlanjutan Terjadi

Dia menjelaskan, beberapa tren yang mendorong pertumbuhan D2C di Indonesia antara lain meningkatnya popularitas belanja online hingga pengembangan infrastruktur yang mendukung perusahaan berorientasi pada konsumen.

Bersamaan dengan penunjukan dua board member Endeavor Indonesia terbaru pada Juni lalu yakni Jefrey Joe dari Alpha JWC Ventures dan Nick Nash dari Asia Partners sebagai co-Chairman, Endeavor Indonesia menyatakan siap mendukung pertumbuhan ekosistem kewirausahaan berdampak tinggi yang lebih matang.

Baca juga: Dorong Keberlanjutan Sumber Daya Air, KLHK Gelar Festival Ciliwung

“Setelah menggelar roadshow eksklusif bagi investor melalui acara MatchCAP Asia 2024 dengan mempertemukan 90 investor terkemuka dan 70 startup inovatif, sektor utama yang menarik minat paling banyak dari modal ventura adalah greentech dan D2C," kata Devina.

Untuk memaksimalkan pertumbuhan entrepreneur lebih dalam lagi, ke depan Endeavor Indonesia akan terus meningkatkan visibilitas hingga memperluas dampak yang lebih jauh.

Dia menyatakan, kehadiran co-Chairman baru akan sekaligus menambah peluang untuk menciptakan lebih banyak inovasi baik bagi startup Indonesia hingga Singapura.

"Dengan begitu, para high-impact entrepreneur bisa berani bermimpi lebih besar, berupaya meningkatkan skalanya lebih cepat, dan berkomitmen untuk mewujudkannya,” ungkap Devina.

Dalam paparan Impact Report, disampaikan beberapa dampak multiplier dari program-program yang selama ini dijalankan Endeavor bagi perkembangan startup di Indonesia.

Baca juga: Soroti Tiga Faktor, Menperin Agus Gumiwang Siapkan Strategi untuk Keberlanjutan Industri

Diantaranya, perusahaan-perusahaan Endeavor Entrepreneur nyatanya berhasil mengumpulkan pendanaan ekuitas senilai 417 juta dolar AS. Endeavor Entrepreneur merupakan komunitas pengusaha yang telah dipilih dan didukung oleh Endeavor untuk mendapatkan manfaat eksklusif seperti jaringan, akses ke pendanaan, dan sumber daya lainnya karena potensi pertumbuhannya.

Di Indonesia terdapat 98 Entrepreneur Endeavor dari 68 perusahaan rintisan, seperti CEO eFishery, Kopi Kenangan, Paxel, Pinhome, Buttonscarves, dan lainnya.

Endeavor juga mendorong pertumbuhan startup commerce di Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, jumlah Endeavor Entrepreneur di sektor commerce mendominasi, yakni sebesar 21 persen dan disusul sektor fintech sebesar 19 persen.

Program mentorship khusus tahap awal bernama Scale Up by Endeavor juga diminati oleh mayoritas sektor commerce, yakni sebesar 21 persen, disusul oleh sektor smart city & climate sebesar 16 persen.

Indonesia saat ini menjadi salah satu pertumbuhan tercepat bagi Endeavor Catalyst untuk berinvestasi secara khusus di perusahaan-perusahaan yang dipimpin oleh Pengusaha Endeavor.

Selama 1 dekade lebih Endeavor Catalyst telah menginvestasikan lebih dari $500 juta di 37 pasar dalam 314
usaha.

Beberapa perusahaan dari Indonesia yang mendapatkan investasi antara lain VIDA, Paxel, Kresivo, Evermos, Glints, dan lain sebagainya.

Endeavor Indonesia merupakan bagian dari Endeavor Global, dan menjadi komunitas bagi para
entrepreneur yang membantu mereka mengatasi tantangan dalam mengembangkan (scale-up)
usaha.

Devina mengatakan, sejak berdiri, Endeavor telah membantu lebih dari 2500 entrepreneur di lebih dari 40 negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini