News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Hotel Bintang Lima Ini Bakal Hadir di IKN

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penandatanganan kesepakatan antara Direktur Utama PT Bina Karya Boyke Prasetyanto dan Direktur Utama PT Makmur Berkah Hotel Johan Tedja Surya untuk pembangunan Marriot Internasional di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Makmur Berkah Hotel akan membangun Hotel Marriot Internasional di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui PT Bina Karya (Persero) dan PT Makmur Berkah Hotel telah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk pembangunan hotel bintang lima ini.

Kesepakatan telah ditandatangani oleh Direktur Utama PT Bina Karya Boyke Prasetyanto dan Direktur Utama PT Makmur Berkah Hotel Johan Tedja Surya di APL Tower, Podomoro City, Jakarta Barat, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Kapan Taksi Terbang Bisa Beroperasi di IKN? Ini Jawaban Kemenhub

Kesepatakan tersebut meliputi perencanaan, pembangunan, pengembangan, pengoperasian, dan komersialisasi pembangunan hotel Marriot Internasional di IKN.

Komisaris Utama PT Makmur Berkah Hotel Adi Saputra Tedja Surya mengatakan, mereka menargetkan dapat membuka seribu kamar termasuk di IKN dalam kurun waktu empat tahun ke depan.

"Jadi ini bukan hanya penandatanganan MoU saja, tetapi kami memang ingin segera membangun (hotel),” kata Adi dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (4/7/2024).

Boyke turut mengungkapkan bahwa proses yang dilakukan untuk pembangunan di wilayah IKN cukup ketat.

"Di Otorita IKN ini prosesnya cukup ketat karena banyaknya animo yang ingin masuk ke wilayah IKN ini. Dari total 250 ribu hektar, hanya 30 persen yang boleh dibangun, sisanya adalah hutan," ujarnya.

Adapun hotel bintang lima ini akan menerapkan prinsip-prinsip lingkungan (environment), sosial (social) dan kepatuhan (governance) atau biasa disebut ESG.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini