TRIBUNNEWS.COM -- Keberadaan tukang parkir di parkiran minimarket sempat dipermasalahkan oleh pelanggan minimarket.
Dengan alasan keamanan, mereka menjaga kendaraan para konsumen yang sedang belanja di minimarket tersebut.
Meski demikian, mereka sering membuat risih konsumen minimarket, karena sering kali kerjanya hanya duduk-duduk saja, pada saat konsumen menyalakan motor, mereka baru beranjak dan seperti berharap dikasih uang sebagai jasa 'mengamankan' sepeda motor.
Baca juga: 5 Hal Seputar Oknum Dishub Hapus Tulisan Parkir Gratis di Minimarket, Pejabat Dishub DKI Buka Suara
Meski telah diprotes berkali-kali, keberadaan mereka tetap ada dan berjalan seperti biasanya.
Bahkan di beberapa tempat di Jakarta Selatan, papan tulisan parkir gratis di minimarket tersebut telah berubah.
Tribunnews.com menemukan sejumlah papan parkir yang tulisan 'gratis'nya telah ditutupi dengan lakban.
Di Kelurahan Tanjungbarat, Jagakarsa, saja ada tiga papan parkir yang ditutupi lakban.
Seorang tukang parkir di wilayah Tanjungbarat, Jagakarsa mengatakan tidak tahu menahu soal lakban yang menutupi tulisan gratis di papan parkir minimarket tersebut.
"Itu udah lama pak, saya gak tahu," kata tukang parkir yang tak mau disebut namanya, Jumat (5/7/2024).
Baca juga: Tak Cuma Dijadikan Pajangan, YLKI Sebut Tulisan Parkir Gratis di Indomaret Harus Direalisasikan
Petugas yang Hapus
Sebelumnya, di media sosial seorang pria berpakaian mirip petugas Dinas Perhubungan (Dishub) menghapus tanda ‘Parkir Gratis’ di sebuah minimarket.
Dalam video tersebut, oknum petugas tersebut tampak menghapus tanda ‘Parkir Gratis’ menggunakan pilox warna putih.
Aksi petugas Dishub ini pun menuai kecaman dan protes dari warganet.
Terkait video viral tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta angkat suara.
Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dishub DKI Jakarta Adji Kusambarto membantah aksi tersebut dilakukan oleh anak buahnya.
Ia pun memastikan, peristiwa tersebut bukan terjadi di Jakarta.
“Dari seragam dan lambang di lengan, itu bukan anggota Dishub DKI Jakarta,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (28/6/2024).
Meski demikian, anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku tak mengetahui lokasi pasti peristiwa itu terjadi.
“Maaf, logo lambang daerahnya tidak terlihat jelas,” ujarnya.
Akun @ari90_mlg menyatakan, petugas tersebut berasal dari Dishub Lombok Barat lantaran tertera logo Kabupaten Lombok Barat di seragam pria tersebut.
"Dishub Lombok Barat," tulisnya.