Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wilmar Indonesia Scholarship mencetak profesional yang saat ini telah berkarya di perusahaan.
Ialah Kelik Jatmiko, Supervisor Environment Health Safety PT Wilmar Nabati Indonesia Gresik.
Latar belakang keluarga yang kurang mampu telah mendorong pria asal Magelang itu untuk mencari beasiswa.
Kala itu, ada dua perusahaan sawit yang memasang selebaran beasiswa di sekolahnya.
Baca juga: Beasiswa Girls Fund 2024 bagi Lulusan SMA Sederajat Penerima KIP, Kuliah S1 Gratis
Kelik justru asing dengan Wilmar dan memilih mengajukan beasiswa ke perusahaan lain, namun kuotanya sudah penuh.
Kemudian dia mencoba mengajukan ke Wilmar dan harus bersaing dengan 300-400 pelamar lainnya.
Kelik kemudian lolos seleksi.
“Saat itu saya sebenarnya sudah diterima di sebuah PTN (perguruan tinggi negeri) melalui Bidikmisi, tetapi saya lebih memilih Wilmar kerena ada ikatan dinas,” ujar dia dikutip Sabtu (20/7/2024).
Penerima beasiswa lainnya, Surya Purnawan Ganda, head Process Engineer PT Multimas Nabati Asahan Serang anak karyawan di Wilmar Group.
Pria asal Palembang itu awalnya telah diterima di sebuah kampus swasta jurusan pertambangan batubara.
Namun karena masa depan di industri sawit dinilai lebih menjanjikan, dia memilih beasiswa Wilmar.
“Beasiswa telah memberi saya pengalaman yang tidak terlupakan. Saat itu saya pertama ke Jawa dan pertama kali naik pesawat,” ujar Surya.
Baca juga: Registrasi Beasiswa Unggulan 2024 Diperpanjang hingga 18 Juli 2024, Ini Dokumen yang Perlu Diunggah
Keduanya mendapatkan beasiswa belajar di Institut Pertanian (INSTIPER), Yogyakarta pada 2013.