Program tersebut merupakan kerjasama Wilmar dan INSTIPER.
Selain biaya pendidikan, perusahaan juga menyediakan biaya hidup, pendampingan, monitoring, materi kuliah, dan pengajar yang berasal dari karyawan perusahaan.
Mereka juga diberikan kesempatan magang dan on the job training (OJT/ pelatihan di tempat kerja) di pabrik Wilmar di seluruh Indonesia.
Mereka mulai bekerja di Wilmar pada 2017 dan saat ini sudah hampir menyelesaikan ikatan dinas selama delapan tahun.
Baca juga: Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2: Besaran Uang Saku Lengkap Dengan Syarat Daftar, Ditutup 18 Juli 2024
“Kami sudah familiar karena materi kuliah, magang dan OJT sangat relate dengan yang kami temui di industri,” kata Surya.
Kelik maupun Surya sepakat bahwa akses kepada pendidikan yang lebih tinggi telah membantu mereka mendapatkan pekerjaan dan memperbaiki kualitas hidupnya. Selama bekerja di Wilmar mereka telah banyak mendapatkan pengalaman dan diberikan ruang untuk berkontribusi positif.
Wilmar Indonesia Scholarship telah berjalan selama kurang lebih satu dekade terakhir, untuk membantu masyarakat dan anak karyawan mengakses pendidikan yang lebih tinggi dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Upaya Wilmar Lahirkan Kalangan Profesional di Perusahaan Lewat Akses Pendidikan"