TRIBUNNEWS.COM — Pesawat Wings Air jenis ATR-72 rute Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali - Bandara Umbu Mehang Kunda, Waingapu NTT batal terbang, Sabtu (20/7/2024).
Akibatnya, sebanyak 72 orang calon penumpang harus dihotelkan. Agus Wira, salah satu calon penumpang pesawat tersebut mengatakan, sebelumnya penumpang pesawat bermesin propeller tersebut boarding pada pukul 14.40 WITA.
Kemudian ada pengumuman pesawat delay hingga pukul 15.30 WITA namun selanjutnya tidak ada pengumuman pihak maskapai.
“Sampai jam segitu gak ada pergerakan. Sampai jam 16.30 WITA baru dikabari kalau terpaksa nginap di Bali karena masalah teknis dan Bandara Waingapu sydah tutup jam 17.00 wita,” kata Wira kepada Tribunnews.com.
Agus Wira merupakan salah satu calon penumpang yang akan terbang ke Waingapu bersama puluhan anggota rombongan lainnya.
Ia dan rombongan terbang dari Jakarta menggunakan maskapai lain. Akan tetapi mereka mesti menumpang Wings Air, karena hanya maskapai tersebut yang menerbangi rute Bali-Waingapu.
Calon penumpang lainnya, Dije, mengatakan maskapai telah memberi kompensasi yaitu menginapkan calon penumpang di hotel.
Petugas Lion Air, I Gusti Pt Oka Adi Saputra, mengatakan alasan pesawat terlambat karena ada masalah teknis. Namun ia tak menyebutkan masalah teknis apa yang terjadi hingga pesawat batal terbang.
Baca juga: Pesawat Wings Air Ditembak Yahukimo Papua, Satu Prajurit TNI Terluka
Juru bicara Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya telah memberikan kompensasi atas batalnya penerbangan tersebut sesuai peraturan.
Penumpang Wings Air yang delay hari ini akan diterbangkan besok, Minggu pagi, 21 Juli 2024 pukul 05.00 WITA dari Bandara Ngurah Rai ke Waingapu.
Wings Air menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini.