Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkonsolidasi pada perdagangan Jumat (26/7/2024).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan akhir pekan pergerakan IHSG terlihat berada dalam tekanan dan sedang menguji support level terdekat.
Menurutnya, indeks akan bergerak di kisaran 7.231 - 7.354.
Baca juga: IHSG Anjlok ke Level 7.240, Rupiah Terdepresiasi di Posisi Rp16.250 per Dolar AS
“Potensi teknikal rebound masih terbuka, namun potensi tekanan jangka pendek masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” tutur William dalam risetnya.
Sehingga masih adanya risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor.
Namun momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor jangka menengah hingga investor jangka panjang.
Berdasarkan riset MNC Sekuritas, koreksi IHSG sempat menguji area supportnya.
Selama IHSG belum mampu break 7,354 sebagai resistance terdekatnya, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 2 dari wave (3), sehingga pergerakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya.
Adapun area koreksi IHSG diperkirakan akan menguji suppory 7.207, 7.099 dan area resistance 7.354, 7.396.
Berikut rekomendasi perdagangan saham hari ini menurut MNC Sekuritas:
AKRA - Buy on Weakness
AKRA menguat 0,33 persen ke 1,510 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Kami memperkirakan, posisi AKRA masih berada pada bagian dari wave [c] dari wave 2, sehingga AKRA masih rawan terkoreksi.
Buy on Weakness: 1,445-1,485
Target Price: 1,570, 1,650
Stoploss: below 1,415