Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan, Stasiun Kereta Cepat Whoosh, Karawang, Jawa barat, akan beroperasi di awal tahun 2025.
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menerangkan, nantinya stasiun tersebut bisa digunakan untuk layanan naik turun penumpang.
"Saat ini Stasiun Karawang baru dioperasikan untuk melayani pengaturan perjalanan kereta," ujar Eva saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (26/7/2024).
Baca juga: Antisipasi Musibah Bencana, IDXSTI Gandeng AREA31 Sediakan Layanan MRT DRaaS untuk Pemulihan Sistem
Eva berujar, saat ini pengoperasian Stasiun Karawang masih menunggu pengerjaan akses jalan tol menuju stasiun tersebut. Pengerjaan tengah dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kementerian PUPR menyiapkan pembangunan Exit Tol KM 42 Jakarta Cikampek yang langsung menuju kawasan Stasiun Karawang.
Selain itu, kata Eva, aksesibilitas menuju Stasiun Karawang juga berada di kawasan Trans Heksa Karawang (THK), Deltamas serta jalan Tol Jakarta-Cikampek. Nantinya, akan ada akses sekira 1,5 km dari THK dan Deltamas menuju Stasiun Karawang.
"Saat ini sedang dalam tahap akhir pembebasan lahan untuk selanjutnya memasuki tahapan persiapan konstruksi," tutur Eva.
Lalu, untuk akses dari Tol Jakarta-Cikampek saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan dan pembangunan. Pembangunan dijadwalkan dilakukan pada 2024 ini sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dari pemerintah pusat.
Diketahui untuk waktu tempuh dari Stasiun Halim menuju Stasiun Karawang diperkirakan memakan waktu 10 sampai 15 menit dengan ketepatan waktu keberangkatan Kereta Cepat Whoosh yang mencapai 99,9 persen.
Sedangkan, untuk tarif dari Stasiun Halim maupun Tegalluar dengan tujuan Stasiun Karawang akan dikaji kembali berdasarkan tarif dinamis.