Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak Vietnam berinvestasi di sektor peternakan sapi di Indonesia.
Ajakan tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan di program pemerintahan Prabowo-Gibran, yakni makan bergizi dan susu gratis bagi anak sekolah.
Dalam pertemuannya dengan Wakil Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam Phung Dec Tien serta sejumlah pengusaha, Amran mengatakan Indonesia sedang berupaya keras untuk meningkatkan produksi dan produktivitas ternak sapi.
"Kami bekerja secara intensif untuk meningkatkan produksi daging sapi dan susu domestik melalui pengembangan industri perbibitan sapi dan meningkatkan kapasitas peternak," kata Amran dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (27/7/2024).
Amran menyebutkan Indonesia dan Vietnam telah memiliki nota kesepahaman kerja sama bidang pertanian yang telah ditandatangani pada 19 Mei yang lalu.
Salah satu fokus utama dari nota kesepahaman tersebut adalah promosi investasi dan perdagangan di sektor pertanian antara kedua negara.
“Saya meyakini bahwa pemerintah kedua negara akan mendorong dan memfasilitasi kerja sama investasi dan perdagangan Indonesia-Vietnam,” ucap Amran.
Amran pun mengungkap Indonesia bercita-cita menjadi pemasok pangan global pada tahun 2033. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, peningkatan produksi pangan dinilai sangat penting.
Baca juga: Temui TH Group Vietnam, Amran Bahas Kerja Sama Tingkatkan Produktivitas Sapi Perah dan Pedaging
“Kami berusaha keras untuk mengurangi kebutuhan impor yang sempat meningkat akibat fenomena El Nino. Indonesia akan segera kembali mencapai swasembada pangan demi kebutuhan 278 juta penduduk Indonesia,” ujar Amran.
Phung Dec Tien menyambut ajakan ini secara baik. Ia optimistis kerja sama antara Indonesia dan Vietnam di peternakan sapi perah akan berdampak positif pada produksi dan konsumsi susu di Indonesia.
“Susu sangat baik bagi nutrisi anak-anak, sehingga fisik mereka pun akan bisa berkembang dengan baik,” katanya.
Baca juga: Cegah Serangan Hama Tikus, Kementan Dorong Penyuluh Siapkan Rumah Burung Hantu
Sementara itu, salah satu pengusaha yang ditemui Amran, yakni Pendiri dan Ketua TH Group, Madam Thai Huong, mengungkap bahwa mereka membuka peluang berinvestasi di Indonesia.
Ia bersedia untuk membantu pemerintahan Indonesia yang akan datang mewujudkan program makan bergizi dan susu gratis bagi anak sekolah.
"Saya sudah sampaikan kepada Duta Besar bahwa kita harus membantu pemerintah Indonesia dalam mewujudkan program tersebut,” kata Madam Thai Huong.