Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mengembangkan aplikasi BTN Mobile yang telah diperbaharui sejak 2023, untuk mendukung berbagai macam transaksi perbankan sehingga menjadi "SuperPower Apps" di masa depan.
SEVP Digital Business BTN Thomas Wahyudi mengatakan, keseriusan mengembangkan BTN Mobile untuk menjadi fondasi SuperPower Apps terlihat dari langkah perseroan memperkenalkan tiga fitur baru yakni reksa dana, online money changer, dan top up electronic money (e-money).
Thomas bilang, ketiganya diharapkan menjadi fitur favorit baru bagi nasabah agar mereka dapat mengelola keuangan dan bertransaksi dengan lebih mudah dan efisien.
Baca juga: Tumbuh 32 Persen, BTN Syariah Catatkan Laba Rp370 Miliar per Juni 2024
"Melalui fitur Reksadana, BTN Mobile memberikan kemudahan bagi para penggunanya dengan transaksi investasi yang aman, mudah, dan kredibel. Nasabah bisa menentukan portofolio investasi berdasarkan analisa profil risiko yang telah dilakukan," ujar Thomas dalam keterangannya, Minggu (28/7/2024).
Menurut Thomas, fitur Online Money Changer memudahkan nasabah untuk menukar mata uang asing, khususnya US Dollar, dengan nilai tukar yang kompetitif. Dia bilang, nasabah bisa melakukan transaksi penukaran mata uang asing dan melacak riwayat transaksinya langsung dari ponsel secara real time. Nantinya, nasabah dapat menggunakan fitur ini untuk mata uang lainnya.
Fitur ketiga yakni Top Up E-Money, yang dirancang agar nasabah lebih mudah melakukan top up atau penambahan saldo uang elektronik mereka melalui BTN Mobile. Transaksi ini tidak akan dikenakan tambahan biaya sehingga nasabah dapat merasa nyaman dan frekuensi penggunaan BTN Mobile dapat semakin meningkat.
Thomas menyebut, gebrakan tersebut merupakan langkah perseroan untuk menjadikan BTN Digital sebagai “One Stop Financial Solution” yang menjawab seluruh kebutuhan transaksi perbankan dan keuangan nasabahnya.
"Tujuan BTN pada akhir 2024 yakni menargetkan integrasi semua platform digital menjadi sebuah platform SuperPower Apps," jelasnya.
Adapun BTN Mobile menjadi salah satu bukti langkah inovatif perseroan dalam transformasi digital. Sejak diperkenalkan ulang dengan tampilan dan fitur yang lebih modern pada tahun lalu, BTN Mobile berhasil menggaet 1,6 juta pengguna hingga semester I-2024. Jika digabung dengan pengguna versi lama, maka totalnya mencapai 3 juta.
Pertumbuhan transaksinya pun pesat. Selama paruh pertama tahun ini, transaksi BTN Mobile melonjak 165 persen secara year-on-year (yoy) menjadi 380 juta transaksi, dari periode yang sama sebelumnya sebanyak 145 juta transaksi. Nilai transaksinya telah mencapai Rp40,8 triliun, bertumbuh 68 persen secara yoy dari Rp24,3 triliun.
Hal paling menarik yakni rata-rata nilai saldo pengguna BTN Mobile lebih tinggi jika dibandingkan dengan nasabah yang belum menggunakan aplikasi tersebut. Para pengguna BTN Mobile rata-rata memiliki saldo rekening sebesar Rp8,4 juta, atau sekitar 3,6 kali lebih tinggi dibandingkan saldo nasabah yang belum menggunakan BTN Mobile, yakni Rp2,3 juta.