Permintaan air bersih di wilayah Sepaku cukup tinggi, baik siang maupun malam hari.
"Yang pesan air itu sebenarnya banyak, bukan cuma siang tapi malam seperti ini juga masih ada yang pesan," tambahnya.
Udin menambahkan, pelanggan terbanyak berasal dari rumah-rumah kontrakan, penginapan, atau guest house.
"Sehari itu mereka bisa pesan 3 sampai 5 tandon karena tamu penginapan mereka penuh jadi otomatis kebutuhan air juga banyak," ungkapnya.
Ketiadaan jaringan PDAM di Sepaku membuat warga harus mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Selama jaringan PDAM belum masuk, solusi ini masih menjadi andalan bagi warga Sepaku dalam menghadapi keterbatasan air bersih.