News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IHSG Siang Ini Tergerus ke Level 7.249, Saham TLKM dan BBRI Anjlok

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,54 persen atau turun 39,72 poin ke level 7.249 pada jeda perdagangan siang, Selasa (30/7/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,54 persen atau turun 39,72 poin ke level 7.249 pada jeda perdagangan siang, Selasa (30/7/2024).

Mengutip RTI Business, indeks komposit berada di zona merah dengan rentang 7.228 - 7.292 setelah dibuka di level 7.289.

Terdapat 314 saham terkoreksi, 228 saham menguat, dan 227 saham tidak bergerak. Total transaksi siang ini tercatat sebesar Rp4,4 triliun dari adanya penjualan 7,8 miliar saham.

Frekuensi perdagangan terjadi sebanyak 609.794 kali dan kapitalisasi pasar yang dibukukan mencapai Rp12.360 triliun.

Indeks sektoral menunjukkan mayoritas sektor saham berada di zona merah di mana hanya dua sektor saham yang menguat. Kedua sektor itu yakni kesehatan naik 0,33 persen dan real estate naik 0,08 persen.

Dua saham BUMN menjadi pembeban terhadap laju IHSG yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) minus 4,26 persen ke harga Rp2.920 per saham dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) minus 2,09 persen ke harga Rp4.680 per saham.

Selain itu saham swasta terkoreksi cukup dalam dialami PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun 8,43 persen ke Rp1.520 per saham dan PT MNC Land Tbk (KPIG) minus 5,00 persen ke harga Rp114 per saham.

NH Korindo Sekuritas Indonesia mencatat IHSG masih rentan terkonsolidasi dan masih berkutat terus di wilayah resistance 7.345-7.350 tanpa hasil mengkonfirmasi break out dengan solid.

Baca juga: IHSG Dibuka di Zona Merah, Rupiah Terdepresiasi di Level Rp 16.315 per Dolar AS

"Periode ini sebagai beresiko tinggi, apalagi ketika market regional pun menahan diri untuk menghadapi gelombang indikator makroekonomi penting di pekan ini," ungkap tim riset NHKSI.

Analis menyarankan sikap wait and see yang paling tepat untuk saat ini, sambil memasang trailing stop pada posisi portfolio.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini