News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengusaha Apresiasi Temuan Satgas Impor Ilegal, Nantikan Dampak Nyata Terhadap Industri

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juan Permata Adoe

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha mengapresiasi temuan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Impor Ilegal berupa barang impor ilegal senilai Rp 40 miliar.

Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Juan Permata Adoe pun menantikan dampak dari temuan tersebut terhadap industri.

"Kita apresiasi kemarin sudah menemukan ada yang expose, ternyata expose itu melihat ada senilai Rp 40 miliar lebih kurang," katanya dalam konferensi pers Indonesia Shopping Festival 2024 di Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024).

Baca juga: Pengamat Minta Satgas Impor Ilegal Harus Lebih Efektif Lindungi Industri Keramik Dalam Negeri

"Nah, ini mudah-mudahan memberikan dampak pada industri dalam negeri, sehingga industri dalam negeri tetap bersemangat untuk melakukan kegiatan usahanya lebih lanjut," sambungnya.

Menurut dia, perlu ada hitung-hitungan bagaimana setiap kebijakan importasi oleh pemerintah bisa berdampak pada nilai ekonomi Indonesia.

Sebab, ia memandang gebrakan-gebrakan seperti pembentukan satgas impor ilegal itu bisa menimbulkan hasrat berbisnis para pengusaha.

Baca juga: Satgas Impor Ilegal Bakal Ungkap Hasil Temuan di Lapangan dalam Waktu Dekat

"Setiap kebijakan importasi mempunyai dampak kepada ekonomi dalam negeri karena gebrakan-gebrakan itu membuat appetite ke setiap kegiatan bisnis. Itu akan terpengaruh," ujar Juan.

"Nah ini yang kita harapkan, temuan-temuan yang sudah kita lihat di berita-berita itu memberikan gambaran bahwa negara kita memang betul mengawasi produk-produk impor," lanjutnya.

Ia kemudian mencontohkan soal peningkatan gizi yang jika dilakukan, bisa menambah Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sekitar 2-3 persen.

Hal itulah yang dimaksud Juan harus dilakukan juga oleh pemerintah terhadap kebijakan impor.

Pemerintah bersama pengusaha disebut perlu bekerjasama melakukan hitung-hitungan bagaimana kebijakan impor bisa berkontribusi pada ekonomi nasional.

Baca juga: Menperin Agus Gumiwang: Satgas Impor Ilegal untuk Lindungi Industri Manufaktur

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengatakan, impor ilegal menjadi sesuatu yang harus didobrak bersama.

Impor ilegal harus dihentikan agar bisa memperbaiki kondisi impor perdagangan saat ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini