TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TKDN) melakukan perombakan jajaran pengurus perseroan dan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Dalam RUPSLB, pemegang saham menyetujui pengangkatan Thomson E Batubara sebagai komisaris menggantikan Mochammad Yana Aditya.
Thomson sendiri merupakan Anggota Dewan Kehormatan PERADI (Persatuan Advokat Indonesia) serta Presiden Komisaris PT Moya Indonesia.
Sedangkan di jajaran direksi, pemegang saham menyetujui pengangkatan Wendy Jolanda Waas dan Sultan Satria.
Adapun jajaran pengurus perseroan saat ini adalah:
Susunan Direksi:
Presiden Direktur: David Santoso
Direktur: Rudy Budiman Setiawan
Direktur: Yudhi Haryadi
Direktur: Wendy Jolanda Waas
Direktur: Sultan Satria
Susunan Komisaris:
Presiden Komisaris:Budi Setiyadi
Komisaris: Noerman Taufik
Komisaris: Thomson E Batubara
Fokus Pengembangan B2B
Presiden Direktur TKDN David Santoso mengatakan, perseroan optimis menatap prospek 2024 dengan fokus pada pengembangan lini bisnis B2B dan B2C.
"Termasuk kerjasama strategis di industri logistik pertambangan, sistem universal payment, dan teknologi solusi kendaraan basis EV. Perseroan juga berkomitmen mendukung pembangunan IKN dengan peta jalan transportasi cerdas dan solusi teknologi canggih," kata David ditulis Rabu (31/7/2024).
Baca juga: RUPSLB Blue Bird Setujui Perombakan Direksi
Selama tahun 2023, perseroan membukukan total pendapatan sebesar 187,5 miliar, meningkat 74,39 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp107,51 miliar.
Peningkatan pendapatan berdampak positif terhadap laba komprehensif tahun berjalan perseroan yang mengalami kenaikan sebesar 26,27% atau setara dengan Rp3,92 miliar, dari Rp14.91 miliar di tahun 2022 menjadi Rp18.83 miliar di 2023.