TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tujuh kantor Kementerian Koordinator yang dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, bisa ditempati untuk bermalam menyambut upacata HUT ke-79 RI.
Tujuh kantor Kemenko tersebut tidak dapat digunakan semua ruangan dan hanya untuk peserta upacara maupun tamu undangan yang sudah ditentukan.
Menteri PUPR yang juga menjabat Plt Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, 7 tower kantor Kemenko siap difungsikan sebagai tempat menginap.
"Jadi total 7 tower akan berfungsi di sekitar lapangan upacara di sumbu kebangsaan," kata Basuki dikutip dari TribunKaltim, Jumat (9/7/2024).
Baca juga: Jelang Sidang Kabinet Perdana di IKN, Para Menteri Jokowi akan Bermalam di Hotel Nusantara
Adapun tujuh tower tersebut yaitu, 1 tower dari Kantor Kemenko I, 1 tower dari Kantor Kemenko II, 2 tower dari Kantor Kemenko III, dan 3 tower dari Kantor Kemenko IV.
Menurutnya, semua tower yang bisa digunakan untuk menginap sudah dilengkapi dengan listrik, air, dan toilet tambahan.
"Masing-masing tower yang berfungsi tadi semua ada 2-3 lantai untuk menampung aparatur sipil negara (ASN) dan petugas upacara" jelas Basuki.
Selain di Kantor Kemenko, petugas upacara juga akan menginap di Rumah Susun (Rusun) ASN, yang mana akan selesai dibangun 14 tower Rusun ASN IKN.
"Jadi 1 tower terdiri dari 60 unit, masing-masing 98 meter persegi dengan 3 kamar, jadi bisa kita hitung nanti pesertanya," papar Basuki.
“Hunian ASN akan fungsonal minimal 8 tower lengkap dengan furniturenya, air dan listrik juga akan disiapkan. Masing-masing tower terdiri dari 60 unit hunian seluas 98 m2, setiap hunian ada 3 kamar. Untuk Rumah Tapak Jabatan Menteri akan berfungsi 14 unit dan sudah lengkap dengan meubelairnya,” katanya.
Kesiapan Infrastruktur
Basuki memastikan kesiapan infrastruktur IKN menjelang pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.
Pertama untuk konektivitas, Basuki mengatakan akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dari Balikpapan dapat melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda KM 11 exit gate Karangjoan, kemudian melewati Jalan Nasional Akses TPK Kariangau dan Tol IKN fungsional (Seksi 3A - 3B – 5A - Jembatan Pulau Balang Panjang).
"Total jarak rute tersebut sepanjang 88 km dengan waktu tempuh sekitar 90 menit. Ada juga alternatif lainnya melalui Tol Balikpapan-Samarinda exit gate Samboja KM 38 –Jalan Nasional Samboja Sepaku dengan waktu tempuh 150 menit," kata Basuki.
Jaringan jalan di dalam KIPP dengan kondisi aspal sepanjang 7 km serta jalan kerja yang sudah dipadatkan.