News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Bahlil Lahadalia Menangis Saat Lepas Jabatan Menteri Investasi/Kepala BKPM

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Investasi/Kepala BKPM periode Oktober 2019 - Agustus 2024, Bahlil Lahadalia, menangis ketika melepas jabatannya, saat acara serah terima jabatan kepada menteri yang baru, Rosan Roeslani.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM periode Oktober 2019 - Agustus 2024, Bahlil Lahadalia, sempat menangis ketika melepas jabatannya.

Jabatan Menteri Investasi/Kepala BKPM akan diemban oleh Rosan Roeslani. Ia baru saja dilantik pada Senin (19/8/2024) pagi ini.

Siangnya, Bahlil dan Rosan menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) di kantor Kementerian Investasi/BKPM.

Baca juga: Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil: Suasananya Kayak Munas Golkar

Dalam acara sertijab tersebut, Bahlil sempat meneteskan air matanya ketika sedang memberi pidato.

Di penghujung pidatonya, ia memperkenalkan Rosan kepada tamu undangan yang di antaranya dihadiri oleh jajaran pengusaha dan pejabat Kementerian Investasi/BKPM.

Ketika momen mengenalkan Rosan itu lah Bahlil meneteskan air matanya.

“Pak Rosan ini adalah senior saya. Pak Rosan ini adalah guru saya waktu dari Papua. Saya punya keyakinan dia lebih baik dari saya," kata Bahlil diikuti tepuk tangan yang meriah dari tamu undangan.

Di tengah riuhnya ruangan akan suara tepuk tangan, Bahlil mengeluarkan sapu tangan dari saku celananya.

Ia mengusap air mata yang jatuh dari kedua matanya. Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia itu tak kuasa menahan tangis.

Rosan yang berada di sebelahnya langsung menghampiri dia. Ia mencoba untuk menenangkan Bahlil.

Baca juga: Jelang Munas Partai Golkar, Baliho Dukungan Terhadap Bahlil Lahadalia Bermunculan di Jabodetabek

Di tengah suasana haru, gemuruh tepuk tangan dari para tamu undangan menjadi lebih meriah.

"Saya juga mohon maaf kepada semua karyawan selama saya berinteraksi dengan kalian mungkin ada kata-kata yang kurang berkenan," ujar Bahlil.

"Saya mohon maaf, tetapi saya lakukan untuk kebaikan kita semua," kata Bahlil lagi yang kemudian diikuti tepuk tangan dari para pengunjung.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini