News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

BI: Demo Tolak Revisi UU Pilkada Tak Terlalu Berdampak ke Pergerakan Rupiah, Ekonomi RI Kokoh

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah mahasiswa berhasil masuk kedalam halaman gedung DPR/MPR, Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2024). Sejumlah elemen masyarakat sipil, mulai dari buruh, komika, mahasiswa hingga aktivis menggelar aksi demonstrasi menolak pengesahan Revisi UU Pilkada. Aksi tersebut merupakan bagian dari gerakan darurat Indonesia yang viral di media sosial setelah DPR bermanuver mengabaikan putusan MK. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demo terkait penolakan revisi Undang-Undang Pilkada yang terjadi pada 22 Agustus 2024 di depan gedung DPR, tidak terlalu berpengaruh ke pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, jika melihat historis ke belakang pada 1998, pelemahan nilai tukar rupiah menyeret Indonesia pada krisis ekonomi, hingga merembet pada krisis politik.

Di samping itu, pada periode tersebut juga aksi demonstrasi anti pemerintahan memanas.

Meski begitu, kata Erwin, memanasnya aksi demonstrasi pada 22 Agustus 2024, tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan nilai tukar.

Baca juga: Alam Ganjar Ikut Demo Tanpa Disuruh Bapak: Beda Saya dengan Pihak Sana, Saya Tidak Disuruh Orang Tua

Hal ini didukung fundamental perekonomian Indonesia, baik eksternal dan internal yang baik.

“Nah inrelatif dengan demikian pertimbangan-pertimbangan politik inrelatif, menjadi tidak sebesar sebelumnya. Dulu saat kejadian 98, kita punya trauma terhadap pergerakan nilai tukar dan kemudian kita saksikan reformasi, pergerakan politik yang luar biasa, itu seperti sangat-sangat sensitif terhadap pergerakan politik,” kata Erwin dikutip dari Kontan, Minggu (25/8/2024).

Tercatat, rupiah sedang berada dalam tren menguat. Pada Jumat (23/8/2024), rupiah spot ditutup menguat 0,69 persen ke level Rp 15.492 per dolar Amerika Serikat (AS) dan dalam sepekan, rupiah masih menguat 1,28 persen.

Ia menyebut, kokohnya perekonomian Indonesia saat ini, utamanya menghadapi gejolak perekonomian global.

Sehingga bila terjadi gejolak politik, dampaknya tidak begitu besar, salah satunya terhadap pergerakan nilai tukar rupiah.

Di samping itu, Erwin juga menilai, market dan masyarakat umum saat ini sudah sadar bahwa gonjang-ganjing politik dampaknya tidak begitu terasa, bila perekonomian Indonesia kuat.

“Fakta bahwa kemarin tidak terlalu berpengaruh, mungkin ya itu menunjukkan kedewasaan kita terhadap politik gitu. Saya tidak mengatakan bahwa faktor politik domestik itu tidak penting. Peran politik itu pada akhirnya lebih sedikit pengaruhnya ketimbang faktor-faktor ekonomi,” paparnya. (Siti Masitoh/Kontan)

Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul BI: Demo UU Pilkada Tak Berdampak Signifikan ke Pergerakan Rupiah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini