Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, uji coba landasan pacu Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Minggu (25/8/2024) kemarin berjalan lancar.
Prosesi uji coba lepas landas dan pendaratan dilakukan menggunakan pesawat kalibrasi jenis King Air tipe 200 PK CAO. Uji coba ini juga dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
"Yang kita lakukan sekarang semacam proving flight karena yang dibuat tidak hanya runway, tetapi jalur-jalur udaranya. Semua sudah didesain supaya tidak konflik dengan bandara di Balikpapan dan Samarinda," ujar Menhub dalam keterangannya, dikutip Senin (26/8/2024).
Baca juga: Percepat Pembangunan, PINS Kolaborasi bersama CHT INFINITY Dirikan Smart Pole Pertama di IKN
"Jadi nanti pada saat digunakan dengan frekuensi padat, di ruang udara sudah tidak terjadi konflik," imbuhnya.
Menhub Budi bilang, proving flight merupakan proses uji operasional yang dilakukan untuk memastikan kesiapan terbang di rute penerbangan baru.
Nantinya setelah uji coba ini, akan dilanjutkan sejumlah assessment lainnya terkait keselamatan dan keamanan penerbangan.
Di sisi lain, Menteri PUPR Basuki mengatakan bahwa saat ini pembangunan runway Bandara IKN telah mencapai panjang 1.025 x 30 meter.
"Hari ini walaupun dengan kondisi gerimis, kita bisa capai 1.025 meter yang targetnya nanti awal September menjadi 2.200 meter sehingga bisa didarati pesawat jet B737," kata Menteri Basuki.
Diketahui Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan bakal beroperasi awal Agustus.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, Bandara IKN di Kalimantan belum siap digunakan saat peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia (RI) di IKN pada 17 Agustus 2024.
Baca juga: Curhat Puan Soal Sulitnya Dapatkan Air Bersih di IKN, Menteri PUPR Tanggapi Begini
Basuki pun menyampaikan permintaan maaf atas hal tersebut.
"Tamu-tamu dari Jakarta mohon maaf karena bandara kita di IKN masih kurang 300 meter lagi untuk (runway) 2.200 (meter)," kata Basuki di kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) RI, Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Basuki menjelaskan, bandara IKN semula direncanakan memiliki panjang landasan pacu (runway) 2.200 meter dan ditargetkan rampung pada Agustus 2024.
Namun, hingga 14 Agustus 2024, lanjut Basuki, masih tersisa 300 meter landasan pacu yang belum dikerjakan.
"Tapi, karena kondisi hujan beberapa waktu yang lalu, sekarang ini 24 jam kami kawal dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC) sehingga Alhamdulillah kami dua minggu di sana juga enggak hujan," ujar Basuki.
"Jadi, masih belum bisa didarati pesawat. Tapi, dengan heli (helikopter) sudah bisa," kata dia.