TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) telah menetapkan 91 pemerintah daerah (pemda) yang terdiri dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan pemerintah kota sebagai penerima Anugerah Pandu Negeri 2024.

Mantan Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Penasihat IIPG Prof. Dr. H. Boediono mengapresiasi 91 pemda penerima anugerah ini dan dia mengingatkan ke depannya agar IIPG terus bersemangat mendorong pemerintah daerah mempraktikkan tata kelola atau governansi pemerintahan yang baik.

Pemberian apresiasi kepada pemda ini mengacu pada hasil penilaian praktik governansi terbaik dari 548 pemda di Indonesia.

Ketua Umum IIPG Sigit Pramono yang juga mantan Direktur Utama Bank BNI menyampaikan, Anugerah Pandu Negeri diberikan pada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota terbaik yang telah berhasil melakukan terobosan dalam peningkatan pertumbuhan sosio-ekonomi melalui reformasi tata kelola yang amanah.

Baca juga: 5 Pemda dengan Jumlah Pendaftar CPNS Terbanyak, per 23 Agustus

Sigit menjelaskan, penilaian yang dilakukan meliputi aspek performance yang dilihat dari pertumbuhan ekonomi, pengembangan manusia, dan breakthrough result (transformatif-inovatif).

"Penilaian juga menyangkut aspek governance atau tata kelola, mulai tata kelola keuangan, pemerintahan, dan antikorupsi. Penilaian lainnya dari strategic innovation yang menjadi unggulan pemerintah daerah," ujarnya dikutip dari keterangan pers, Rabu, 28 Agustus 2024.

Sigit mengungkapkan, melalui penghargaan tersebut diharapkan muncul calon-calon pemimpin, baik dari jalur politik, dinasti, dan sebagainya, yang lebih baik, menuju Indonesia yang semakin baik pula.

Tahun ini, Anugerah Pandu Negeri mengambil tema “Governansi dan Inovasi Daerah untuk Indonesia Unggul dan Berdaya Saing". Gelaran Anugerah Pandu Negeri 2024 bertujuan untuk mendorong pencapaian governansi dan inovasi terbaik dari daerah demi mendorong daya saing daerah yang berkelanjutan.

Anugerah Pandu Negeri 2024 juga menjadi bentuk nyata pelaksanaan peran IIPG sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung reformasi governansi sektor publik agar mampu mencapai kinerja terbaik dengan mempertahankan sinergi dan harmonisasi multi-sektor.

IIPG meyakini bahwa tujuan besar dari praktik governansi yang baik adalah untuk meningkatkan daya saing bagi Indonesia, baik secara regional maupun internasional, dengan cara menciptakan lingkungan sektor publik yang inovatif dan efisien, terutama melalui perubahan sistem birokrasi dan pelayanan publik. 

Upaya itu diharapkan mampu menjawab tantangan global, serta membawa Indonesia bertransformasi menuju negara maju.

Rangkaian acara pemberian penghargaan dijadwalkan berlangsung di Grand Ballroom Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, pada Kamis, 5 September mendatang. Sebanyak 91 pemda penerima penghargaan itu pun diundang hadir di Jakarta.