TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah investor pasar modal di Indonesia terus menunjukkan tren naik dari tahun ke tahun ditandai oleh makin banyaknya generasi Z yang tertarik terjun sebagai investor.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor di pasar modal Indonesia per Januari 2024 mencapai 12,3 juta investor.

Dari angkat tersebut, hampir 80 persen investor tersebut berasal dari generasi muda di bawah usia 40 tahun, yakni generasi Milenial dan Generasi Z. Porsi angka dua generasi ini mencapai 70 persen dan menjadi yang terbanyak jika dibandingkan dengan beberapa kelompok usia lainnya.

Selain itu, generasi muda juga menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.

Menurut data terbaru dari Indonesia Gen Z Report 2024, Generasi Z di Indonesia semakin menyadari pentingnya menjaga lingkungan.

Sebanyak 92 persen dari mereka percaya bahwa pemerintah dan perusahaan harus mengambil langkah konkret untuk mengatasi perubahan iklim, dan 82 persen menyatakan kesediaan untuk membayar lebih untuk produk atau layanan yang ramah lingkungan.

Selain itu, Generasi Z juga menunjukkan perubahan nyata dalam gaya hidup mereka dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, meningkatkan penggunaan transportasi umum, dan beralih ke energi yang lebih efisien.

Pelaku industri di ekosistem pasar modal juga mengamati tren ini dan mencoba beradaptasi dengan menyediakan aplikasi untuk mendorong mereka lebih dalam lagi berinvestasi di pasar modal selain juga menarik minat calon investor anak muda lainnya.

Insight Investments Management (Insight Investments) memperkenalkan aplikasi Reksa Dana Online (RDO) InvestasiIN. Aplikasi ini merupakan inovasi yang memungkinkan investor bisa berinvestasi dan berkontribusi pada Program Peduli di setiap reksa dana yang dimiliki investor.

Direktur Insight Investments Management Ria M. Warganda menyatakan, aplikasi InvestasiIN dirancang untuk menjawab dua tren terkini, yakni tren meningkatnya jumlah investor reksa dana, termasuk dari kalangan milenial dan Generasi Z, serta tren meningkatnya kepedulian generasi muda terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.

“Dengan fitur yang memungkinkan pemilihan reksa dana berdasarkan kontribusi sosial, kami berharap dapat memberikan kesempatan kepada investor untuk berinvestasi secara bermakna, sejalan dengan nilai-nilai mereka,” kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, 28 Agustus 2024.

Dia menjelaskan, aplikasi ini dirancang untuk memudahkan investor, termasuk generasi muda, dalam mengelola investasi. Aplikasi ini akan menyediakan beragam pilihan reksa dana, termasuk reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana terproteksi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi investasi.

Salah satu fitur uniknya adalah integrasi dengan Program Peduli, yang memungkinkan investor  memilih produk reksa dana berdasarkan tema yang mereka dukung, seperti Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan & Budaya, Sosial Kemanusiaan, Kesehatan, Sosial Keagamaan, serta Lingkungan dan Energi Terbarukan.

Baca juga: Platform Digital Ini Tantang Anak Muda Berani Jadi Investor Reksa Dana

Selain itu, interface aplikasi yang user-friendly memudahkan pengguna dalam navigasi dan pengelolaan portofolio investasi mereka, bahkan bagi mereka yang baru memulai atau investor pemula.