News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peran Bulog Jamin Rantai Pasok Beras Demi Wujudkan Ketahanan Pangan

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beras Bulog.

Tahun 2024 ini, Indonesia memiliki kuota importasi beras sebanyak 3,6 juta ton.

Perum Bulog sebagai pihak yang ditugaskan melakukan impor, telah merealisasikan sebanyak 2,4 juta ton.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, 2,4 juta ton beras impor tersebut ada yang sedang dalam perjalanan ke Indonesia, ada yang sudah masuk, dan ada yang sedang dibongkar muat di pelabuhan.

"Saat ini sudah dalam proses di perjalanan, maupun masuk, maupun bongkar, kurang lebih sebanyak 2,4 juta ton sampai dengan akhir bulan Juli," katanya di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).

Saat ini, Bulog masih akan mendatangkan sebanyak 1,2 juta ton beras impor lagi agar memenuhi kuota yang telah ditentukan.

Rinciannya, 300 ribu ton beras sudah terkontrak, sedangkan 900 ribu ton sisanya masih sebatas komitmen, belum sampai kontrak.

"Untuk 300 ribu lagi prosesnya sedang berjalan. Kita memasukkan lagi kurang lebih sekitar 900 ribu. Ini kita akan usahakan semuanya bisa terkontrak dengan baik dan kemudian nanti bisa masuk tahun ini," ujar Bayu.

Pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP)

Bulog bertanggung jawab mengelola cadangan beras pemerintah yang digunakan untuk stabilisasi harga dan pasokan beras di pasar.

CBP ini berfungsi sebagai buffer stock untuk menjaga ketersediaan beras di saat terjadi kelangkaan atau lonjakan harga.

Seperti diketahui, Bulog mulai menyalurkan bantuan pangan beras cadangan beras pemerintah (CBP) tahap III dengan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) mencapai 22 juta.

Direktur Utama (Dirut) Bulog, Bayu Krisnamurthi mengatakan penyaluran bakal berlangsung pada Agustus, Oktober, dan Desember.

“Untuk seluruh Indonesia penerima bantuan pangan adalah sebanyak 22 juta keluarga penerima manfaat,” kata Bayu kepada wartawan di Bantul, Yogyakarta, Kamis (1/8/2024).

Pengelolaan Infrastruktur Penyimpanan dan Distribusi

Bulog memiliki dan mengelola gudang serta infrastruktur penyimpanan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hal ini memastikan bahwa beras dapat didistribusikan dengan efisien dan cepat ke berbagai daerah, termasuk daerah terpencil.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini