Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mendukung kegiatan pelatihan pertolongan dan penyelamatan yang diselenggarakan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) di Pelabuhan Ketapang, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keselamatan di pelabuhan.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan komitmen ASDP dalam memastikan keselamatan dan keamanan penyeberangan melalui kolaborasi dengan Basarnas.
“Kolaborasi yang erat antara ASDP dan Basarnas merupakan kunci dalam memastikan keselamatan dan keamanan pelayaran. Pelatihan gabungan ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Shelvy dalam keterangannya, Rabu (4/9/2024).
Kepala Basarnas Marsekal Madya Kusworo menjelaskan makna dari tema 'Karuna Nisevanam Top Drill Exercise' yang diambil dari bahasa Sansekerta dengan adanya nilai-nilai kemanusiaan, secara harfiah panggilan luhur, berbelas kasih dan pengabdian tanpa pamrih.
Baca juga: Saat Ini ASDP Layani 290 Rute Penyeberangan di Seluruh Indonesia: 70 Persen Hubungkan Daerah 3T
“Dalam nama tersebut terkandung ajakan untuk kita semua, senantiasa tertamamkan jiwa kemanusiaan, dalam membantu orang yang sedang menderita, dalam kondisi darurat tanpa memandang latar belakang, semangat kemanusiaan tanpa pamrih” jelasnya.
General Manager ASDP Cabang Ketapang Yani Andrianto mengatakan, inisiatif tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas keselamatan dalam penyeberangan.
ASDP senantiasa berkomitmen untuk memperkuat koordinasi dengan berbagai instansi guna meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa pelabuhan dan penyeberangan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Basarnas dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Tentu harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas keselamatan dan keamanan sehingga mampu menjaga kepentingan umum berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman," tutur Yani.
Adapun latihan gabungan ini melibatkan berbagai pihak, sehingga diharapkan pelayanan kepada masyarakat dalam situasi darurat dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efektif.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi, KSOP Tanjungwangi, Satpolairud Polresta Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, Damkarmat Banyuwangi, layanan Ambulans, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.