Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) disebut-sebut dalam Rapat Kabinet Paripurna terakhir yang berlangsung di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024).
Hal ini diungkapkan langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, selepas dirinya mengikuti rapat yang dimaksud.
Baca juga: Selesaikan PSN Infrastruktur Kelistrikan Sesuai Target, Kemenko Perekonomian Beri Penghargaan ke PLN
Ia mengungkapkan, pengembangan proyek PIK 2 yang berlokasi di Tangerang, Banten, ini akan dilanjutkan oleh Pemerintahan kepemimpinan Prabowo Subianto.
Menurut Sandiaga, PIK 2 merupakan proyek yang sangat bagus untuk menggenjot perekonomian di sekitar kawasan tersebut.
Ditambah lagi, PIK 2 lokasinya sangat dekat dengan kawasan bisnis Jakarta, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca juga: Tim Kemenag Lanjutkan Pengosongan 278 Lahan untuk Proyek PSN UIII
"Sekarang kita lihat luar biasa ya dengan satu proyek strategis nasional yang tadi juga mendapat arahan dari Rapat Kabinet untuk dilanjutkan dengan penyesuaian yaitu proyek strategis nasional PIK 2," ungkap Sandiaga di Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (13/9/2024).
"(Proyek) Ini ada di Tangerang dan letaknya sangat dekat dengan bandara kita disini, dan tentunya ini akan menjadi motor lokomotif pembangunan para wisata ke depan," sambungnya.
Apabila proyek tersebut dapat terealisasi dan resmi beroperasi, maka kinerja pariwisata dan ekonomi kreatif nasional akan turut terdongkrak.
Baik dari sisi kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara, serta penyerapan tenaga kerja.
"Ini proyek strategis nasional pariwisata, kebetulan yang terus berlanjut adalah yang di PIK 2," tukasnya.
Sebelumnya, Sandiaga sempat mengungkapkan proyek PIK di Tangerang, Banten akan menjadi wisata medis seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Bali.
Sandiaga mengatakan, PIK diproyeksikan mampu membuka jutaan lapangan kerja dan mendatangkan 20 juta wisatawan.