TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai perdagangan pekan ini, Selasa (17/9/2024), dari posisi 7.812,13. Level ini didapat usai IHSG menutup pekan lalu dengan penguatan 0,18 persen pada Jumat (13/9/2024).
Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto menyoroti level psikologis 7.800 yang sudah berhasil ditembus. William melihat hal ini bisa menjadi indikasi dimulainya pembentukan level 7.800 sebagai support baru.
Adapun, level tertinggai baru (all time high) IHSG saat ini berada di posisi 7.833,27.
Baca juga: IHSG Kinclong di Senin Siang, Naik Hingga 7.575
"Kami mengekspektasikan pergerakan IHSG yang mixed di area ini pada awal pekan," ungkap William dalam risetnya, Selasa (17/9).
Dari akhir pekan lalu, William juga menyoroti aksi beli bersih (net buy) investor asing yang mencapai Rp 17,95 triliun di seluruh pasar, dan Rp 745,44 miliar di pasar reguler. Sedangkan nilai transaksi mencapai Rp 27,5 triliun.
William memandang ada euforia pasar yang masih cukup kuat, tampak dari indikasi rotasi sektor pada saham-saham perbankan.
Sementara itu, secara teknikal pergerakan IHSG masih dalam kondisi strong uptrend.
William menaksir terbentuk demand zone pada area 7.669 - 7.726, dalam pergerakan IHSG menguji level 7.800 sebelum menjadi support baru.
Pada perdagangan Selasa ini, William memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada rentang 7.780 - 7.833.
Berikut rekomendasi saham yang secara teknikal menarik dicermati hari ini, Selasa (17/9):
1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Pergerakan melemah namun berpotensi membentuk demand zone apabila berhasil mempertahankan level 4.760 sebagai support.
Rekomendasi: Speculative buy
Support: Rp 4.760
Resistance: Rp 5.000.
2. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)